Akui tak Mudah Jadi Menkeu, Purbaya Minta Waktu dan Terbuka Menerima Kritik


Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Dok. Kementerian Keuangan)
MerahPutih.com - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengaku, bahwa dirinya merupakan pendatang baru di lingkungan Kementerian yang dipimpinnya.
Ia pun meminta waktu untuk bisa bekerja lebih baik. Purbaya bahkan mengklaim, jika membuka diri untuk kritik.
Purbaya berharap, kritik tersebut baru dilayangkan setelah ia menjabat selama beberapa bulan.
"Saya baru di sini, saya akan berusaha semaksimal mungkin agar kebijakan fiskal bisa bagus. Tolong berikan waktu agar bisa bekerja lebih baik. Dan kalau sudah beberapa bulan, silakan kritik habis-habisan," katanya saat Sertijab dengan Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Selasa (9/9).
Baca juga:
Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya Bikin Gaduh, Ekonom Peringatkan Hal ini
Purbaya juga meminta maaf jika ada ucapannya salah, karena masih menyesuaikan diri dengan peran barunya.
"Di sini (Kemenkeu) salah ngomong diplintir sana sini, saya mohon maaf," ujarnya.
Menurutnya, kebijakan fiskal yang strategis membutuhkan keterbukaan terhadap perspektif eksternal, terutama di tengah dinamika ekonomi global yang semakin tidak pasti.
“Biasakan untuk berdiskusi dan mendengar suara dari luar, bukan hanya dari internal, teman-teman sendiri yang sudah pasti sepakat, agar tidak terjebak dalam echo chamber,” ujar Purbaya.
Baca juga:
Ia menegaskan, kondisi ekonomi dunia kini sedang menghadapi hambatan yang diperparah dengan tensi geopolitik, perubahan iklim, hingga perkembangan teknologi.
Menurutnya, semua faktor ini bisa menjadi risiko sekaligus peluang bagi Indonesia.
“Geopolitik akan menjadi game changer. Indonesia tidak bisa luput dari perkembangan geopolitik dunia,” katanya
Purbaya juga menyinggung peran Kementerian Keuangan dalam memastikan kebijakan fiskal tetap kokoh dan adaptif.
Baca juga:
Ia menekankan pentingnya menjaga disiplin Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026, sembari tetap berpihak kepada masyarakat.
Rancangan APBN tahun depan, kata dia, akan difokuskan pada penguatan ketahanan pangan, peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan yang lebih merata, serta perlindungan sosial.
“Pada saat yang sama, prinsip kehati-hatian harus tetap dijaga agar APBN tetap sehat, reliable, dan mampu menopang agenda pembangunan nasional,” ujarnya. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media

Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

Pemerintah Diminta Jelaskan Strategi di Balik Rencana Penghapusan Utang UMKM dan Defisit RAPBN 2026

Menkeu Purbaya Pastikan Tidak Lagi Pangkas Dana Transfer ke Daerah pada Penyusunan RAPBN 2026

Menkeu Purbaya Larang Anaknya Main IG Setelah Polemik Unggahan 'Gantikan Agen CIA'

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Diminta Lakukan Lima Langkah Strategis untuk Jawab Tuntutan Demonstran dan Keresahan Publik

Raker Perdana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Komisi XI DPR Bahas RKA Tahun 2026
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
