Aktor ‘Goodfellas’, Ray Liotta, Meninggal Dunia


Ray Liotta meninggal dunia di usia 67 tahun.(foto: Instagram @rayliotta)
BINTANG film mafia klasik karya Martin Scorsese, Goodfellas, Ray Liotta meninggal dunia. Liotta pergi di usia 67 tahun.
“Ray mengerjakan sebuah proyek Dangerous Water di Republik Dominica ketika ia meninggal dunia. Ia pergi dalam tidurnya. Jenazah Ray ditemukan anaknya, Karsen, dan tunangannya, Jacy Nittolo,” jelas pihak publicist Liotta, Jennifer Allen, seperti dilansir CNN (26/5).
BACA JUGA:
Liotta lahir di Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Ia merupakan anak angkat dari Alfred dan Mary Liotta. Karier aktingnya dimulai ketika ia pertama kali bermain di drama Cabaret. Ketika itu, Liotta tengah berkuliah di jurusan drama Universitas Miami.
Setelah lulus kuliah, Liotta pindah ke New York City. Di sana, ia mendapat tawaran membintangi iklan kemudian dipercaya memerankan Joey Perrini dalam drama sabun Another World yang tayang pada 1978 hingga 1981.
Terobosan untuk karier aktingnya datang ketika ia memerankan manyan napi Ray Sinclair pada film karya Jonathan Damme, Something Wild, di 1986. Ia melanjutkan akting gemilangnya sebagai pemain baseball Joe Jackson di film box office Filed of Dreams. Ia bermain bersama Kevin Costner di film tersebut.
Namun, dari semua film yang ia bintangi, perannya sebagai mafia Henry Hill di film Goodfellas merupakan yang paling ikonik. Scorsese mengadu akting Liotta dengan nama-nama besar seperti Robert De Niro dan Joe Pesci.
I am utterly shattered to hear this terrible news about my Ray.
— Lorraine Bracco (@Lorraine_Bracco) May 26, 2022
I can be anywhere in the world & people will come up & tell me their favorite movie is Goodfellas. Then they always ask what was the best part of making that movie. My response has always been the same…Ray Liotta. pic.twitter.com/3gNjJFTAne
Setelah kabar kepergian Liotta, aktris Lorraine Bracco, yang memerankan istri Liotta di film mafia klasik tersebut mengunggah sebuah tribute untuk sang aktor. “Aku benar-benar sediih mendengar kabar Ray,” kata Bracco dalam unggahan di media sosial. Ia mengatakan di mana pun ia berada di belahan dunia ini, jika ada yang bertanya apakah bagian terbaik dari membuat film Goodfellas, ia akan selalu menjawab ‘Ray Liotta’.
Meski terlihat garang dan cocok dengan penampilan gangster di luar, Liotta di dunia nyata amat berbeda. “Aku tak pernah berkelahi. Ya, kecuali saat berloharga. Itu pun hanya dorongan candaan,” kata Liotta kepada majalah People, tahun lalu.
Aktris dan penyanyi Jennifer Lopez punya pendapat tentang itu. “Ray merupakan contoh terbaik tentang pria tangguh yang lembut di dalamnya. Aku rasa itu yang membuatnya seorang aktor yang enak ditonton,” ujar Lopez yang bekerja bersama Liotta untuk serial polisi Shades of Blue.
View this post on Instagram
Setelah kesuksesan Goodfellas, banyak yang bertanya mengapa ia tak pernah lagi bermain di film garapan Scorsese. Padahal, sang sutradara terkenal gemar memakai aktor yang sama untuk beberapa filmnya. “Aku tak pernah tahu. Tanyakan kepada Scorsese. Namun, aku akan sangat senang bekerja dengannya lagi,” kata Liotta dalam wawancara dengan The Guardian tahun lalu.
Meski demikian, kiprah Liotta di dunia film terbilang aktif. Ia ikut bermain di sejumlah film, seperti John Q, Blow, Operation Dumbo Drop, Hannibal,Wild Hogs, dan Unbreakable Kimmy Schmidt. Ia juga menarasikan TV docuseries The Making of the Mob dan memebintangi The Many Saints of Newark, prekuel untuk serial hit The Sopranos.
Namun, karier Liotta meredup dekade belakangan ini. Banyak proyek top mengabaikannya. Meski begitu, Liotta tetap berkarya. Dalam wawancara dengan People, Liotta optimistis dengan fase baru dalam kariernya. “Bisnis ini bekerja dalam cara yang aneh. Karierku memang naik dan turun. Untuk beberapa alasan, aku kini lebih sibuk daripada tahun-tahun sebelumnya. Aku rasa, masih banyak yang tersedia buatku di luar sana,” ujarnya.
View this post on Instagram
Nyatanya, hingga akhir hayatnya, Liotta memang tengah mengerjakan sebuah proyek film. Salah satunya, menurut profil IMDB Liotta, yakni Cocaine Bear. Film yang disutradarai aktris Elizabeth Banks tersebut mengisahkan seorang kurir kokain yang menghilang dalam kecelakaan pesawat dan dimakan beruang. Film itu direncanakan rilis tahun depan. “Aku amat bersyukur Ray Liotta datang dalam hidupku. Semoga ia beristirahat dengan tenang ,” kata Banks dalam unggahan di Instagram.(dwi)
Bagikan
Berita Terkait
Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya

'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’
