Aksi 25 November, Din Syamsuddin: Simpan Dulu Energinya


Dewan Pembina MUI Din Syamsuddin meminta ormas Islam menahan diri dalam aksi 25 November nanti (Foto: Twitter @Muktamar47)
MerahPutih Megapolitan - Pasca penetapan status tersangka Gubernur DKI Jakarta nonaktif Ahok oleh Bareskrim Polri, Ormas Islam yang tergabung dalam Silaturahmi Ormas dan Lembaga Islam (SOLI) mulai mengurungkan niatnya untuk melakukan demonstrasi aksi bela Islam III yang sedianya akan digelar 25 November mendatang.
Dalam pertemuan Ormas Islam yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, sejumlah ormas islam menyepakati untuk terus mengawal proses hukum kasus penistaan agama oleh Ahok. Namun, tidak dalam bentuk aksi demonstrasi besar seperti tanggal 4 November lalu.
Dewan Pembina MUI yang juga mantan Ketum PP Muhammadiyah menegaskan hal tersebut. Ia mengatakan untuk tidak membuang energi dengan melakukan demonstrasi besar.
Berdasarkan keterangannya, sejumlah pengurus MUI di daerah, katanya telah menghubunginya untuk terlibat dalam aksi yang direncanakan 25 November itu.
"Saya bilang, simpan dulu Energinya," kata Din singkat.
Hal senada juga diutarakan Ketua Pemuda PP Muhammadiyah, Dahnil Anzar. Ia mengimbau agar seluruh kader untuk tidak turun melakukan demonstrasi.
"Sejak awal pimpinan pusat Muhammadiyah tidak ingin melakukan demonstrsi, kita lebih memilih cara yang paling beradab adalah jalur hukum," katanya.
Namun, ia mengatakan melihat ada indikasi lambannya penegakan dan pengusutan hukum, terpaksa pakai langkah konstitusional kedua demonstrasi.
Nah, melihat adanya keseriusan penegakan hukum yang fair dan berkeadilan, kita menghimbau untuk tidak lagi melakukan demonstrasi.
"Proses hukum sedang berlangsung, kita imbau kader untuk terus mengawal, kita konsen mengawal di jalur hukum," imbuhnya.(Fdi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Undang 16 Ormas Islam ke Hambalang, Jaga Situasi Tetap Kondusif

Menko Yusril Janji Jadi Jembatan Ormas Islam ke Presiden Prabowo

Wacana Prabowo Tampung Anak-Anak Korban Perang Palestina, Persis Sarankan Hanya Sementara

Jokowi Bakal Buka Muktamar Sufi Internasional
