Akhir Kisah Duet Batman dan Robin di Bayern Munchen


Arjen Robben dan Franck Ribery (Twitter)
MerahPutih.com - Bayern Munchen dipastikan kehilangan Arjen Robben dan Franck Ribery pada musim depan. Tentu saja ketidakhadiran kedua pemain akan menjadi berbeda pada skuat Bavarian
Cerita kehebatan duet Arjen Robben dan Franck Ribery dimulai pada Sabtu, 29 Agustus 2009. Waktu tersebut sangat penting karena untuk pertama kalinya duet Robbery beraksi.
Pada hari itu, Bayern melangkah ke lapangan dengan gontai usai dibekuk Mainz 2-1 pada laga sebelumnya. Bayern yang menjadi calon kuat juara Bundesliga mendapatkan pukulan keras.
Namun, ada pelangi di saat badai pergi. Bayern bangkit dengan menggerus Wolfsburg tiga gol tanpa balas. Pertandingan itu juga menjadi awal bagi era duet Robben dan Ribery.
Bayern Munchen memimpin 1-0 berkat gol Mario Gomez. Tak puas dengan hasil itu, pelatih Bayern, Louis van Gaal, memasukkan pemain anyar dari Real Madrid, Arjen Robben.
Penampilan Robben langsung mencuri perhatian. Aksinya dari sayap kanan memberikan ancaman ke gawang lawan. Pemain asal Belanda tersebut menjadi tandem yang setara untuk pemain sayap kanan Bayern, Franck Ribery.
Usai pertandingan tersebut, Robben dan Ribery menjadi buah bibir. FC Hollywood dianggap punya dua pemain sayap yang sama-sama berbahaya. Duet Robbery dikenal piawai dalam melancarkan tusukan ke jantung pertahanan lawan.
Sejak saat itu, aksi duet Robbery terus memberikan rentetan gol dan assist untuk Bayern Munchen. Hingga saat ini, Robbery telah membawa Bayern memenangi tujuh gelar Bundesliga, empat Piala DFB dan satu trofi Liga Champions dalam kurun waktu satu dekade.
Untuk urusan catatan pribadi, Ribery mencatatkan 123 gol plus 183 assist dari 422 pertandingan. Sedangkan, Robben menorehkan 143 gol dan 101 assist dalam 306 laga.
Sayangnya, torehan gemilang tersebut tidak akan terus berlanjut. Sebab, dengan penampilan yang terus menurun dan usia yang semakin menua, Robben dan Ribery memutuskan angkat kaki dari Bayern. Robben terlebih dahulu mengucap kalimat perpisahan diikuti Ribery beberapa saat berselang.
"Musim 2018-2019 akan menjadi musim terakhir saya membela Bayern Munchen. Ini merupakan 10 tahun yang indah, tetapi sekarang waktunya untuk angkat kaki," ungkap Arjen Robben kepada Omnisport.
Pesan perpisahan Ribery tak kalah menyayat hati. Terlebih, pemain asal Prancis tersebut sudah membela Bayern sejak 2007.
"Ketika saya datang ke Bayern, layaknya seperti mimpi yang telah menjadi kenyataan. Tak akan mudah untuk mengucap selamat tinggal. Tetapi, kami takkan pernah melupakan apa yang sudah kami berhasil capai bersama," tutur Ribery di laman resmi Bayern.
"Saya memenangi lebih dari 20 trofi dan tentu saja, saya harap kami bisa menambah titel Bundesliga dan DFB-Pokal di akhir musim ini. Itu akan hebat bagi saya secara personal dan juga tentu saja, untuk keluarga saya dan fans."
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Luis Diaz Akui Sempat Negosiasi dengan Barcelona, tapi Pilih Gabung Bayern Munich

Chelsea Belum Move On! Jonathan Tah Harusnya Kena Kartu Merah usai Tekel Joao Pedro

Debut di Liga Champions, Chelsea 'Si Juara Dunia' Harus Takluk di Kandang Bayern Munich

Prediksi Bayern Munich vs Chelsea: Ulangi Sejarah Panas Final Liga Champions 2012

Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich

Nicolas Jackson Ditakdirkan untuk Chelsea, Bayern Munich tak Aktifkan Klausul Pelepasannya

Sempat Ada Drama, Nicolas Jackson Akhirnya Jadi Gabung Bayern Munich

Nicolas Jackson Ngamuk, Chelsea Tiba-tiba Batalkan Transfernya ke Bayern Munich

Nicolas Jackson Sepakat Gabung Bayern Munich, Chelsea Tinggal Tunggu Alejandro Garnacho dan Xavi Simons

Bikin Kejutan Lagi, Manchester United Mau Datangkan Dayot Upamecano dari Bayern Munich
