Setengah Tahun Menghilang, Jamal Musiala Siap Comeback Januari Bareng Bayern Muenchen

Merahputih.com - Juru taktik Bayern Muenchen, Vincent Kompany, memberikan kabar segar terkait proses pemulihan Jamal Musiala. Gelandang serang andalan The Bavarians tersebut diprediksi akan kembali merumput pada awal tahun 2026, setelah harus absen panjang akibat cedera patah tulang kering (fibula) yang dideritanya sejak Juli 2025.

"Kapan dia (Musiala-red) akan kembali bermain? Rencananya adalah pada bulan Januari. Namun kami akan melihatnya lagi," ujar Kompany dikutip dari laman resmi Liga Jerman (Bundesliga), Rabu.

Baca juga:

Bayern Munich Lawan Mainz Cuma Imbang 2-2, Peringkat 2-3 Leipzig dan Dortmund Malah Keok

Progres Pemulihan dan Riwayat Cedera Horor

Kompany memberikan sinyal positif bahwa pemain berkebangsaan Jerman tersebut berpeluang pulih lebih cepat dari estimasi tim medis.

Sebagai informasi, Musiala terpaksa menepi dari lapangan hijau setelah mengalami benturan keras saat Bayern kalah dari Paris Saint-Germain pada perempat final Piala Dunia Antarklub, Juli 2025 lalu.

Setelah menjalani fase latihan individu sejak pertengahan November, pemain berusia 22 tahun itu dilaporkan telah bergabung dalam sesi latihan tim pada 16 Desember kemarin.

Hal ini menjadi angin segar bagi publik Allianz Arena mengingat peran krusial Musiala di lini serang.

Pilar Penting dengan Segudang Prestasi

Sejak menembus tim utama pada 2020, Musiala telah menjelma menjadi nyawa permainan Bayern dengan catatan 207 penampilan serta kontribusi 64 gol dan assist.

Baca juga:

Dipermalukan Arsenal 3-1, Harry Kane Sebut Bayern Munich Tetap Tenang

Prestasinya pun mentereng, mulai dari koleksi lima gelar Bundesliga hingga trofi Liga Champions UEFA yang diraihnya bersama raksasa Jerman tersebut. Meski sangat membutuhkan tenaganya, Kompany menegaskan tidak akan terburu-buru menurunkan sang pemain.

"Cedera jangka panjang seperti ini terkadang bisa pulih sedikit lebih cepat, tetapi kadang juga membutuhkan waktu lebih lama. Karena itu, saya ingin memberinya waktu istirahat sepanjang diperlukan," kata Kompany.