Air Tajin Banyak Manfaatnya, Jangan Ragukan Memberikannya kepada Bayi

PARA orangtua di negara-negara Asia sudah tidak asing dengan air tajin. Air hasil rebusan beras ini biasa diberikan kepada bayi untuk menggantikan susu formula. Salah satu alasan air tajin masih banyak digunakan hingga sekarang ialah jenis makanan ini sangat ekonomis.

Tekstur dan rasanya memang berbeda dengan susu formula pada umumnya. Meskipun demikian, air tajin memiliki banyak manfaat yang tidak ada pada susu formula lho. Tutorialspoint.com menyebut air tajin memiliki banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan bayi.

BACA JUGA:

Mengenal Lebih Dalam SIDS, Ketika Bayi Mati Mendadak

1. Nutrisi

Air tajin berbahan dasar beras yang merupakan makanan pokok yang merupakan sumber energi. Air rebusan beras ini akan menyerap nutrisi yang terkandung dalam beras sehingga bayi mendapatkan asupan energi sekaligus vitamin dan mineral.

2. Kesehatan Kulit

Ternyata air tajin mampu meningkatkan kesehatan kulit bayi dan menyembuhkan penyakit-penyakit kulit yang biasa terjadi bayi. Hal itu disebabkan kandungan vitamin B yang memiliki sifat antioksidan. Kulit bayi akan semakin kenyal dan berseri. Sifat antioksidan itu juga berfungsi melawan jaringan radikal yang masuk ke tubuh bayi sehingga bayi akan semakin jarang jatuh sakit.

BACA JUGA:

Tips Merawat Bayi Baru Lahir untuk Ibu Muda

3. Melawan Diare

Ketika bayi mengalami diare, tubuhnya akan lemas dan organ-organ dalamnya bekerja lebih keras daripada biasanya. Kamu bisa memberikan air tajin karena terdapat kandungan serat dan karbo yang dapat menggantikan nutrisi yang hilang sehingga organ dalam, terutama ususnya, menjadi tenang sehingga gejolak diare pun semakin reda.

4. Menurunkan Demam

Bayi yang sedang demam akan kehilangan nafsu makan. Hal tersebut dapat menyebabkan demamnya semakin parah. Air tajin yang kaya akan nutrisi dan serat akan dengan mudah ditelan bayi sehingga demamnya dengan cepat akan turun. Ketika demam, tubuh akan membutuhkan banyak cairan dan nutrisi sehingga air tajin merupakan solusi yang tepat untuk meredakan demam pada bayi.(mar)

BACA JUGA:

Mengapa Ibu Harus Percaya Diri ketika Menyusui?