Headline

Ahli Perkotaan Paparkan Harga Hunian di Jakarta Makin Tak Terjangkau

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 16 Desember 2018
Ahli Perkotaan Paparkan Harga Hunian di Jakarta Makin Tak Terjangkau

Ilustrasi Apartemen (Foto: kitaproperty.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Harga hunian baik rumah maupun apartemen di Jakarta semakin tidak masuk akal. Menurut ahli perkotaan Mulya Amri, ada banyak faktor yang menyebab kan harga hunian di Jakarta makin tak terjangkau.

"Terbatasnya lahan dan rendahnya luas lantai yang boleh dibangun menjadi faktor kunci kurangnya hunian di Jakarta, sehingga harga hunian di ibu kota melambung tinggi bagi seluruh strata ekonomi," kata Mulya dalam rilis, di Jakarta, Minggu (16/12).

Pakar urban dari Jakarta Property Institute (JPI) ini menjelaskan bahwa kepadatan Jakarta dipenuhi oleh rumah-rumah tapak yang tersebar dan berimpitan secara horizontal. Dengan demikian pembangunan seperti ini menghabiskan lahan serta membuat harga hunian meroket.

Menurutnya, pengurusan izin yang kompleks dan panjang juga menjadi faktor lain yang membuat hunian di tengah kota menjadi super mahal.

Hunian DP 0 persen
Sejumlah warga mencari informasi unit rumah susun dengan DP 0 Rupiah di Kantor Informasi Klapa Village, Jakarta, Minggu (21/1). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

"Berdasarkan studi JPI, pengembang harus menempuh waktu hingga 21 bulan dan mengacu pada 39 peraturan mengenai perizinan gedung untuk membangun gedung di atas delapan lantai dengan luas di atas 5.000 meter persegi di Jakarta," kata pakar yang mengantongi gelar Doktor dari National University of Singapore itu.

Solusinya, kata Mulya Amri, adalah dengan mendorong lebih banyak pembangunan hunian vertikal di pusat kota dan sekitarnya dengan bantuan subsidi guna menyiasati harga tanah yang tinggi.

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah Jakarta dapat melibatkan perusahaan milik negara atau provinsi dalam mengatasi permasalahan lahan.

"Sebagai contoh, pemerintah dapat membangun rumah susun yang layak bagi calon warga yang berpenghasilan rendah di atas pasar tradisional atau terminal," ungkapnya.

Solusi ini, lanjut Mulya Amri sebagaimana dilansir Antara, dapat ditawarkan kepada BUMD atau BUMN untuk mendapatkan penghasilan tambahan. "Pasar akan mendapatkan peluang bisnis lebih banyak, keluarga berpenghasilan rendah mendapatkan tempat tinggal di kota," katanya.

Untuk mewujudkan usulan-usulan di atas, Mulya menyarankan pemerintah memiliki rencana induk yang lebih visioner. Ia mengatakan bahwa rencana induk Jakarta 2030 yang telah diterbitkan di tahun 2014 tidak memiliki visi spasial jangka panjang dan proyeksinya terlalu konservatif.

Rencana tersebut mengasumsikan peningkatan jumlah penduduk Jakarta hanya 20 persen dari 10 juta menjadi 12 juta pada 2030.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Soal Poligami, Grace Natalie Disebut Tak Paham Syariat Islam

#Harga Rumah Naik #Properti #Apartemen
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Program ini dinilai mampu meningkatkan kapasitas produksi karena membantu dari sisi liquiditas pendanaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Indonesia
Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Ambil KRP
Harga rumah yang semakin tahun mengalami kenaikan yang melambung tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Ambil KRP
Indonesia
Pramono Gratiskan PBB-P2 dan NJOP, PSI Sebut Pernah Suarakan Hal ini
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menggratiskan PBB-P2 dan NJOP. PSI pun menyebutkan, bahwa mereka pernah menyuarakan hal ini.
Soffi Amira - Kamis, 27 Maret 2025
Pramono Gratiskan PBB-P2 dan NJOP, PSI Sebut Pernah Suarakan Hal ini
Indonesia
Legislator tegaskan Penghuni Apartemen Tak Pantas Dapat Subsidi Air Bersih
Inventarisir juga rumah susun siapa yang berhak mendapatkan subsidi. Jadi, tidak semua orang dapat subsidi.
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Februari 2025
Legislator tegaskan Penghuni Apartemen Tak Pantas Dapat Subsidi Air Bersih
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Desak Penertiban Oknum P3SRS yang Gunakan Air Tanah
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, mendesak penertiban oknum P3SRS, yang mengenakan tarif PAM Jaya kepada penghuninya.
Soffi Amira - Jumat, 07 Februari 2025
Pimpinan DPRD DKI Desak Penertiban Oknum P3SRS yang Gunakan Air Tanah
Fun
Coveuphoria Resmi Digelar, 'Segar' dengan Menyuguhkan 5 Properti Kekinian Buat Pencari Hunian Co-Living
Coveuphoria resmi hadir untuk memanjakan para pencari hunian dengan konsep co-living.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 04 Februari 2025
Coveuphoria Resmi Digelar, 'Segar' dengan Menyuguhkan 5 Properti Kekinian Buat Pencari Hunian Co-Living
Fun
LEC Jakarta Hadir di Gambir, Beri Inspirasi Lengkap untuk Menciptakan Desain Kamar Mandi Impian
LEC Jakarta hadir untuk memberikan inspirasi desain kamar mandi terbaik untuk pemilik hunian.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 21 Januari 2025
LEC Jakarta Hadir di Gambir, Beri Inspirasi Lengkap untuk Menciptakan Desain Kamar Mandi Impian
Fun
Tahun Baru Area Outdoor Rumah Mesti Bebas Kotoran, yuk Bersih-bersih Pakai High Pressure Washer
High pressure washer siap membersihkan area outdoor rumah kamu secara maksimal.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 24 Desember 2024
Tahun Baru Area Outdoor Rumah Mesti Bebas Kotoran, yuk Bersih-bersih Pakai High Pressure Washer
Indonesia
Beli Rumah di Bawah Rp 5 Miliar Bebas PPN 100% Sampai Juli 2025
Diskon PPN 100 persen pada periode Januari-Juni 2025, dan 50 persen untuk bulan Juli-Desember 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Desember 2024
Beli Rumah di Bawah Rp 5 Miliar Bebas PPN 100% Sampai Juli 2025
Lifestyle
Kunjungi MAPPI, Mahasiswa Malaysia Tambah Wawasan Profesi Penilai
Para mahasiswa UiTM sangat antusias berdiskusi terkait dengan profesi penilai di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 11 Desember 2024
 Kunjungi MAPPI, Mahasiswa Malaysia Tambah Wawasan Profesi Penilai
Bagikan