Agar Tidak ‘Saltum’ Selama Traveling di Jepang, Perhatikan Musim!


Sesuaikan busana dengan musim. (Foto: Pixabay)
‘SALTUM’ atau salah kostum bukan cuma bikin tengsin. Aktivitas jalan-jalan juga jadi kurang nyaman. Bayangkan, kamu pakai tank top, sementara udara sedang dingin.
Bukannya seru, kamu malah merasa tulang seperti ditusuk-tusuk akibat kedinginan. Belum lagi bersin akibat alergi dingin kumat.
Jangan sampai ‘saltum’ merusak keseruan melancong kamu. Kuncinya, sesuaikan busana yang dibawa dengan musim. Berikut beberapa tips agar tidak ‘saltum’ selama traveling di Jepang.
1. Musim semi

Musim semi merupakan waktu terbaik untuk traveling ke Jepang. Pada Maret hingga Mei, cuaca di Jepang sangat bersahabat karena tidak terlalu panas. Di musim ini kamu dapat mengenakan tank top, celana pendek atau dress tipis.
Meski begitu, kamu sebaiknya tetap membawa jaket dan syal. Hujan seringkali turun di musim semi. Ketika hujan tiba-tiba turun, kamu tinggal memakainya. Sepatu flat dan sepatu sandal juga bisa menjadi pilihan agar aktivitas jalan-jalan nyaman.
2. Musim panas

Cuaca menjadi sangat panas pada Juni sampai Agustus. Agar tubuh tetap nyaman saat keringat bercucuran, kenakan busana bahan katun yang menyerap keringat. Hindari pakaian hitam karena membuat gerah. Busana putih atau cerah merupakan pilihan tepat untuk menangkal panasnya cahaya matahari.
Tank top, harem pants, t-shirt dan celana tiga perempat merupakan pilihan tepat. Mencegah kulit gosong akibat terpapar cahaya matahari dapat dilakukan dengan menggunakan pashmina. Untuk alas kaki, sneakers wajib dibawa.
3. Musim gugur

Agendakan jadwal traveling di musim gugur. Selama September hingga November cuaca tidak terlalu panas. Pun tidak terlalu dingin. Kamu akan nyaman berjalan-jalan di musim ini. Keindahan daun momiji juga bisa kamu nikmati pada musim gugur. Namun hujan biasanya turun setiap hari pada September. Jaket tahan air dan sweater tahan air wajib kamu bawa. Begitu pula dengan payung tahan air dan angin. Jika lupa membawanya, kamu bisa membelinya di sana. Jepang sangat indah di musim semi. Busana putih dan oranye yang kontras dengan warna dedaunan bisa membuat foto selfie kamu makin keren!
4. Musim dingin

Bagi para pencari salju, musim dingin merupakan waktu paling tepat untuk berkunjung ke Jepang. Salju biasanya turun di bulan Desember sampai Mei. Rok mini, celana pendek dan tank top sudah pasti harus kamu hindari. Bawa saja sweater, jaket dan pakaian tebal lain.
Sama seperti di musim panas, hindari kaus hitam. Khususnya pada malam hari, karena akan hitam menyerap dingin lebih baik dibanding warna lain.
Sekarang kamu sudah tahu busana yang sebaiknya dibawa saat melancong ke Jepang. Jadi pastikan kamu enggak ‘saltum’ ya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru

Perhatikan Hal ini Bila Berencana Liburan ke Selandia Baru

Pentingnya Akomodasi dalam Rencana Perjalanan

Recharge Energi saat Liburan Akhir Tahun

Kiat Jaga Keselamatan di Tempat Wisata Ramai

Waspadai Modus Penipuan Turis saat Berlibur di Thailand

Etika Berwisata Penting untuk Diperhatikan oleh Pelancong

Siasati Mabuk Perjalanan dengan Makanan dan Minuman yang Tepat

Memasuki Musim Hujan, Persiapkan Hal ini Sebelum Traveling
