Ade Armando Sebut KAMMI Kumpulan Mahasiswa Dungu


Sejumlah mahasiswa menggelar aksi demonstrasi memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/5). (antara foto)
MerahPutih Politik - Analis politik Universitas Indonesia Ade Armando menuding Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) sebagai kumpulan mahasiswa yang tidak bernalar. Tudingan itu disampaikan olehnya terkait tudingan KAMMI kepada Presiden Joko Widodo bahwa Presiden Joko Widodo berpihak kepada kepentingan asing dan aseng.
"Dengan menuduh Jokowi berpihak pada asing dan Cina, KAMMI menunjukkan diri sbg kelompok mahasiswa tak bernalar," katanya melalui akun twitternya @adearmando1 baru-baru ini.
Bekas anggota tim sukses Gita Wiryawan dalam pemilu presiden (pilpres) 2014 itu juga mengkritisi isu-isu yang dilemparkan KAMMI pada saat aksi unjuk rasa menggulingkan Presiden Jokowi pada tanggal 20 Mei 2015.
Salah satu isu yang getol disuarakan KAMMI adalah rezim Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai tidak atau kurang berpihak kepada pribumi dan lebih mementingkan kepentingan asing dan aseng.
"Wah kalau benar KAMMI menyuarakan sentimen pribumi versus nonpribumi, sebenarnya mereka kumpulan mahasiswa dungu," tandas pengurus yayasan Paramadina.
Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, KAMMI menilai Jokowi-JK lebih mementingkan kebutuhan kelompok asing dan aseng ketimbang pribumi.
KAMMI mendesak kepada Jokowi-JK untuk memberikan perlindungan dan perhatian lebih kepada pribumi. Sebab perlindungan kepada pribumi sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945.
"Jokowi dan JK harusnya beri perlindungan pada masyarakat pribumi dari para asing dan aseng yang mengaku sebagai rakyat, tapi hanya menjadi benalu yang menghisap sumber daya alam dan merugikan rakyat pribumi," ujar Ketua Umum KAMMI Andriyana saat demo di depan Istana Merdeka, Kamis (21/5). (bhd)
BACA JUGA:
Pasukan Bertopeng Ramaikan Aksi Mahasiswa
"Netizen" Duga Aksi Mahasiswa Didalangi Mafia Migas?
Awas, Agenda Terselubung di Balik Topeng Guy Fawkes
Dilaporkan ke Polisi, Ade Armando Tulis Cuitan Maaf kepada Allah
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
