Adaptasi Jurus Tiga Pedang Zoro, Tantangan Besar One Piece Live-Action


Maeda mengaku kesulitan mengalihwahanakan Jurus Tiga Pedang Zoro dari panel dua dimensi manga ke format live-action. (Foto: IMDB)
ONE Piece, manga dan anime ternama dunia, diadaptasi ke wahana live-action dalam bentuk serial. Adaptasi karya Eiichiro Oda ini memiliki sejumlah tantangan mengingat gaya bertarung karakter yang unik dan tak bisa diterapkan mentah-mentah pada wahana live-action.
Banyak film live-action yang diadaptasi dari manga dan anime beroleh limpahan kritik karena cara menginterpretasikan yang kurang memuaskan. Co-showrunner One Piece, Steven Maeda, baru-baru ini menjelaskan salah satu tantangan terberat yang dihadapi selama produksi: Jurus Tiga Pedang Roronoa Zoro.
Dalam sebuah wawancara dengan Collider, Maeda mengaku kesulitan mengalihwahanakan Jurus Tiga Pedang Zoro dari panel dua dimensi manga ke format live-action. "Tantangan untuk beralih dari manga, dari panel dua dimensi ke live-action tiga dimensi, sangatlah besar," kata Maeda.
Masalah utamanya adalah menguraikan apa yang terjadi di antara panel-panel manga, terutama pada pertempuran yang intens. Sebagai contoh, bagaimana Zoro secara efektif menggunakan tiga pedang, termasuk satu pedang di mulutnya, sambil tetap mempertahankan kepraktisan dan realisme?
"Sering kali akan ada pertarungan, misalnya, yang diakhiri dengan pose atau gerakan yang sangat keren, tetapi Anda belum melihat apa yang terjadi sebelum itu," ujar Maeda.
Baca juga:

“Ada banyak hal yang harus dipikirkan, 'Bagaimana ini akan dapat dipindahkan, dan bisakah kita melakukan ini? Apakah ini akan terlihat konyol? Apakah ini sesuatu yang bisa kita lakukan dan membuat orang berkata, Itu keren!'" tambah Maeda, dikutip dari screenrant.com.
Esensi One Piece tidak hanya terletak pada dunia fantasinya, tetapi juga pada karakternya yang karismatik, gaya bertarungnya yang unik, dan persahabatan mereka yang tak tergoyahkan. Para pemeran yang dipilih telah menerima pujian karena berhasil menangkap esensi dari karakter-karakter tersebut.
Penggambaran yang dilaukan oleh Iñaki Godoy, pemeran Luffy, terhadap karakter Luffy yang baik dan dedikasi Emily Rudd untuk peran Nami menunjukkan komitmen para pemeran.
Serial ini tetap tertuju pada visi naratif Eiichiro Oda, memastikan bahwa bajak laut yang menggunakan topi jerami ini masih mengikuti situasi yang sama seperti manga dan anime-nya.
Baca juga:
Eiichiro Oda memainkan peran penting dalam memastikan ketepatan live-action ini dengan materi sumbernya sambil mengenyampingkan perubahan dari manga.
Kesediaan Netflix untuk menunggu hingga Oda menganggap adaptasi tersebut memuaskan menunjukkan komitmen mereka terhadap sukses proyek ini. Keterlibatan Oda dalam pembacaan naskah dan memberikan catatan menunjukkan kepedulian tulus untuk melestarikan esensi ciptaannya.
Adaptasi Jurus Tiga Pedang Zoro untuk One Piece live-action Netflix merupakan bukti dari upaya yang sangat teliti yang diperlukan dalam mengadaptasi manga ke wahana live-action.
Bukti bahwa para kreator telah berusaha keras untuk memastikan seni bela diri ikonik Roronoa Zoro direpresentasikan dengan baik dan menjanjikan pengalaman yang menarik dan otentik bagi para penonton. (aqb)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini
