Ada Demo Pro TWK, ICW: Pola Sama Setiap Ada Upaya Pelemahan KPK


Kondisi di sekitar gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Jumat (28/5). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Rangkaian aksi massa mendukung asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) dan pemecatan 51 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digelar di sepanjang jalan menuju gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/5).
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana menyebut, pola demonstrasi tersebut selalu berulang setiap ada upaya pelemahan terhadap lembaga antirasuah.
"Misalnya dulu, sempat ada demonstrasi mendukung calon pimpinan KPK yang melanggar kode etik, mendorong revisi UU KPK, mendesak pemenjaraan Novel Baswedan, dan kali ini mereka sepakat dengan pemberhentian 51 pegawai KPK," kata Kurnia dalam keterangannya, Jumat.
Baca Juga:
Koalisi Antikorupsi Sebut Ruwatan KPK untuk Hilangkan Roh Jahat
ICW, kata Kurnia, tidak lagi kaget melihat adanya demonstran yang tiba-tiba menyuarakan dukungan terhadap TWK dan diikuti dengan desakan untuk memberhentikan 51 pegawai KPK.
Kurnia menilai, pola demonstrasi tersebut kian melengkapi upaya terhadap pembungkaman kritik terhadap TWK pegawai KPK.
"Mulai dari pengerahan buzzer di media sosial untuk menutup kritik publik, peretasan alat komunikasi aktivis, dan terakhir upaya mengganggu aksi penolakan TWK KPK," ujarnya.

Diketahui, sejumlah massa dari berbagai kalangan berunjuk rasa di sepanjang jalan menuju gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/5). Aparat gabungan TNI dan Polri dikerahkan guna melakukan penjagaan ketat di sekitar kantor KPK.
Massa mendesak ke-51 pegawai KPK tidak lolos TWK untuk segera diberhentikan. (Pon)
Baca Juga:
Busyro Muqoddas Sebut Isu Taliban di KPK Produk Hoaks Buzzer Politik