1.040 Tatung Meriahkan Cap Go Meh di Singkawang


Ritual tatung (tusuk bibir) diakui warga Tionghoa membawa berkah dan dapat mengangkal tolak balak, saat Karnaval Cap Go Meh Glodok 2016, Jakarta Pusat, Minggu (21/2). (Foto: MP/John Abimanyu)
SINGKAWANG, Kalimantan Barat adalah salah satu kota dengan penduduknya mayoritas keturunan Tionghoa. Jadi sangat wajar kalau setiap kali perayaan Cap Go Meh, kota yang dijuluki Kota 1000 klenteng tersebut berlangsung sangat meriah. Begitupun acara Cap Go Meh tahun ini.
Dilansir dari Antaranews, Senin (18/2) nantinya akan ada ribuan tatung di pelaksanaan Cap go Meh 2019 di Kota Singkawang. Tatung sendiri merupakan istilah dari orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Nantinya tatung menjadi perantara roh leluhur untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
1. Ada 1000 lebih tatung

Berdasarkan informasi dari pihak penyelenggara, jumlah tatung yang sudah terdaftar hingga sekarang sebanyak 1.040 tatung. Jumlah tersebut sengaja dikumpulkan kembali pada hari Sabtu (16/2) lalu untuk dilakukan arahan oleh pihak Polres Singkawang.
"Jelang Festival Cap Go Meh, Polres Singkawang bersama panitia kembali mengundang para tatung yang akan tampil, di Gedung Singkawang Cultural Center (SCC). Pada pertemuan yang kita laksanakan Sabtu kemarin, kita meregistrasi ulang guna mengetahui berapa jumlah tatung yang akan tampil," kata Humas Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Budiman di Singkawang.
2. Ada aturan untuk tatung

Dalam acara, ribuan tatung tersebut diberi aturan. pertama mereka tidak diperbolehkan membawa atribut partai. Kedua tidak menampilkan sadisme. Ketiga para tatung tidak boleh membawa simbol-simbol agama.
Tatung jug atidak diperbolehkan melibatkan anak. Terakhir, meski acara digelar sampai sore, para tatung diminta untuk berhenti sejenak saat saudara-saudara Muslim sedang melaksanakan ibadah.
Artinya, ketika memasuki waktu sholat, mohon hal-hal yang dapat mengganggu kekhusukan sholat seperti bunyi-bunyian ditiadakan," pinta Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi.
3. Menyiapkan pengamanan

Dalam acara akbar ini, Polsek Singkawang telah menyiapkan pengamanan khusus. Dengan harapan para wisatawan yang datang ke Kota Singkawang bisa merasa aman dan nyaman saat menyaksikan event tersebut.
Raymond M Masengi juga meminta agar warga Singkawang menyambut tamu-tamu dengan baik. Dengan begitu warga bisa menunjukan kalau Singkawang adalah kota tertoleran di Indonesia.
Bagikan
Berita Terkait
Ekstrem dan Kental Unsur Mistik, Riuhnya Aksi Ritual Tatung di Perayaan Cap Go Meh Singkawang
