1.040 Tatung Meriahkan Cap Go Meh di Singkawang

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 18 Februari 2019
1.040 Tatung Meriahkan Cap Go Meh di Singkawang

Ritual tatung (tusuk bibir) diakui warga Tionghoa membawa berkah dan dapat mengangkal tolak balak, saat Karnaval Cap Go Meh Glodok 2016, Jakarta Pusat, Minggu (21/2). (Foto: MP/John Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

SINGKAWANG, Kalimantan Barat adalah salah satu kota dengan penduduknya mayoritas keturunan Tionghoa. Jadi sangat wajar kalau setiap kali perayaan Cap Go Meh, kota yang dijuluki Kota 1000 klenteng tersebut berlangsung sangat meriah. Begitupun acara Cap Go Meh tahun ini.

Dilansir dari Antaranews, Senin (18/2) nantinya akan ada ribuan tatung di pelaksanaan Cap go Meh 2019 di Kota Singkawang. Tatung sendiri merupakan istilah dari orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Nantinya tatung menjadi perantara roh leluhur untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.

1. Ada 1000 lebih tatung

Atraksi Tatung di Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat. (Instagram tumpalsihombing)
Atraksi Tatung di Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat. (Instagram tumpalsihombing)

Berdasarkan informasi dari pihak penyelenggara, jumlah tatung yang sudah terdaftar hingga sekarang sebanyak 1.040 tatung. Jumlah tersebut sengaja dikumpulkan kembali pada hari Sabtu (16/2) lalu untuk dilakukan arahan oleh pihak Polres Singkawang.

"Jelang Festival Cap Go Meh, Polres Singkawang bersama panitia kembali mengundang para tatung yang akan tampil, di Gedung Singkawang Cultural Center (SCC). Pada pertemuan yang kita laksanakan Sabtu kemarin, kita meregistrasi ulang guna mengetahui berapa jumlah tatung yang akan tampil," kata Humas Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Budiman di Singkawang.

2. Ada aturan untuk tatung

Atraksi kesenian Kie Lin dari Persatuan Gerak Badan Bangau Putih Bogor menjadi pembuka Pesta Budaya Cap Go Meh 2017 di jalan Suryakencana kota Bogor. (MP/Rizki Fitrianto)
Atraksi kesenian Kie Lin dari Persatuan Gerak Badan Bangau Putih Bogor menjadi pembuka Pesta Budaya Cap Go Meh 2017 di jalan Suryakencana kota Bogor. (MP/Rizki Fitrianto)

Dalam acara, ribuan tatung tersebut diberi aturan. pertama mereka tidak diperbolehkan membawa atribut partai. Kedua tidak menampilkan sadisme. Ketiga para tatung tidak boleh membawa simbol-simbol agama.

Tatung jug atidak diperbolehkan melibatkan anak. Terakhir, meski acara digelar sampai sore, para tatung diminta untuk berhenti sejenak saat saudara-saudara Muslim sedang melaksanakan ibadah.

Artinya, ketika memasuki waktu sholat, mohon hal-hal yang dapat mengganggu kekhusukan sholat seperti bunyi-bunyian ditiadakan," pinta Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi.

3. Menyiapkan pengamanan

Pertunjukan seorang Tatung di Cap Go Meh. (Foto: instagram@yoowed_)
Pertunjukan seorang Tatung di Cap Go Meh. (Foto: instagram@yoowed_)

Dalam acara akbar ini, Polsek Singkawang telah menyiapkan pengamanan khusus. Dengan harapan para wisatawan yang datang ke Kota Singkawang bisa merasa aman dan nyaman saat menyaksikan event tersebut.

Raymond M Masengi juga meminta agar warga Singkawang menyambut tamu-tamu dengan baik. Dengan begitu warga bisa menunjukan kalau Singkawang adalah kota tertoleran di Indonesia.

#Tatung Singkawang #Tatung
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Tradisi
Ekstrem dan Kental Unsur Mistik, Riuhnya Aksi Ritual Tatung di Perayaan Cap Go Meh Singkawang
Ritual Tatung menggabungkan orientasi budaya multikultural yakni Tionghoa, Dayak Kalimantan, dan Melayu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Januari 2025
Ekstrem dan Kental Unsur Mistik, Riuhnya Aksi Ritual Tatung di Perayaan Cap Go Meh Singkawang
Bagikan