Abu Janda Akui Cuitannya ke Pigai karena Bela Hendropriyono

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 04 Februari 2021
Abu Janda Akui Cuitannya ke Pigai karena Bela Hendropriyono

Abu Janda. ANTARA/Livia Kristianti

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Aktivis media sosial Permadi Arya atau Abu Janda mengakui cuitannya di akun twitter miliknya mengandung hinaan kepada mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

Ia menjelaskan mengenai tulisan di media sosialnya karena membela Hendropriyono. Abu Janda mengatakan cuitan itu bermula lantaran Natalius Pigai dinilai menghina mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu.

Baca Juga

Datangi Bareskrim untuk Diperiksa, Abu Janda Enggan Berkomentar

Kemudian, Abu Janda menegaskan maksud dari kata evolusi. Dia menyebut evolusi itu dikaitkan dengan kapasitas berpikir.

"Ketika saya pakai kata evolusi sebelum kata evolusi ada kata kapasitas jadi saya dalam konteks menanyakan Natalius Pigai 'Sudah selesai belum kapasitas berpikir kau?"," katanya kepada wartawan, Kamis (4/2).

Abu Janda kemudian mengungkap hubungannya dengan Hendropriyono. Dia menyebut pernah bertemu di acara Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Abu Janda mengaku mengagumi Hendropriyono.

"Sudah Jenderal tapi nggak sekadar Jenderal, dia nggak sekadar berjasa dalam operasi militer, terus dia mantan kepala BIN juga tapi yang spesial juga dia ini profesor di bidang filsafat intelijen," jelasnya.

Dokumentasi - Permadi Arya alias Abu Janda (kanan). (ANTARA/ Anita Permata Dewi)
Dokumentasi - Permadi Arya alias Abu Janda (kanan). (ANTARA/ Anita Permata Dewi)

Abu Janda mengakui menghina cara berpikir Natalius Pigai. Dia kembali menegaskan bahwa cuitan ke Natalius Pigai lantaran menanyakan kapasitas Hendropiyono.

Ia mengaku hingga saat ini belum berkomunikasi dengan Natalius Pigai.

Pada Kamis (28/1), Abu Janda dilaporkan KNPI dengan dugaan ujaran rasialisme terhadap Natalius Pigai. Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim.

Laporan itu disebabkan twit Abu Janda di Twitter yang menyebut soal "evolusi" saat mendebat Natalius Pigai yang mengkritik Hendropriyono.

Kicauan itu memang sudah dihapus oleh Abu Janda. Namun, KNPI menyimpannya sebagai barang bukti.

Dalam tangkapan layar akun Twitter @permadiaktivis1, Abu Janda menulis, "Kapasitas Jenderal Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur Bais, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor Filsafat Ilmu Intelijen, Berjasa di Berbagai Operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?".

Ketua Bidang Hukum KNPI Medya Riszha Lubis mengatakan, kata "evolusi" yang dipakai Abu Janda itu menyebarkan ujaran kebencian.

Hari ini, Permadi memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa soal laporan tersebut. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dan selesai sekitar pukul 14.00 WIB. (Knu)

Baca Juga

Bareskrim Periksa Abu Janda Terkait Dugaan Rasis Pada Natalius Pigai

#Abu Janda #A.M Hendropriyono
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Abu Janda jadi Komisaris BUMN Jasamarga
Tidak ada nama Permadi Arya—atau yang lebih dikenal dengan Abu Janda—masuk dalam daftar jajaran Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operator (JTMO)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 20 April 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Abu Janda jadi Komisaris BUMN Jasamarga
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Abu Janda Gantikan Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden
Aktivis media sosial Permadi Arya dikabarkan menggantikan posisi Miftah Maulana Habiburohman (Gus Miftah) mengisi jabatan Utusan Khusus Presiden.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Desember 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Abu Janda Gantikan Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden
Bagikan