Merawat Ingat

Abdulrahman Saleh, Pahlawan Multi Talenta

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 01 Juli 2022
Abdulrahman Saleh, Pahlawan Multi Talenta

Nama Abdulrahman Saleh diabadikan sebagai bandara di Kota Malang. (Foto: Wikimedia)

Ukuran:
14
Audio:

ABDULRAHMAN Saleh dilahirkan pada tanggal 1 Juli 1909 di kampung Ketapang (Kwitang Barat) Jakarta. Bergelar Prof. dr. SpF, Marsekal Muda Anumerta, Abdulrahman Saleh adalah tokoh Radio Republik Indonesia, dan juga bapak fisiologi kedokteran Indonesia. Ia juga dinobatkan sebagai pahlawan nasional
berdasarkan SK Presiden RI No.071/TK/Tahun 1974 pada 9 November 1974.

Abdulrahman Saleh dilahirkan dari keluarga dokter yang mempunyai disiplin dan pendidikan yang sangat kuat. Ayahnya dr. Mohammad Saleh berasal dari Salatiga dan ibunya berasal dari Jakarta yang bernama Ismudiati. Ayahnya seangkatan dengan dr. Sutomo tokoh nasional pendiri Budi Utomo. Dia dikenal sebagai seorang dokter yang baik dan dermawan di kalangan masyarakat, khususnya pada masyarakat kota Probolinggo.

Abdulrahman Saleh dan 10 saudaranya selalu dalam asuhan orang tua dengan penuh kasih sayang, mereka juga dibiasakan hidup tertib dan serba mandiri. Maman, demikian panggilan Abdulrahman dalam kesehariannya selalu dimanfaatkannya untuk mengetahui sesuatu.

Pendidikannya dimulai dengan Holland Indische School (HIS), Meer Urgebreid Lagere Onderwijs (MULO). Setelah lulus MULO ia hendak melanjutkan studinya ke School Tot Opleding van Indische Artsen (STOVIA) di Jakarta, untuk mengikuti jejak ayahnya. Akan tetapi baru beberapa bulan ia masuk STOVIA, sekolah itu dibubarkan. Kegagalannya di STOVIA tidak menghambat cita-citanya. Setelah menamatkan AMS dengan nilai-nilai yang gemilang, ia memasuki Geneeskundige Hooge School (GHS) di Batavia.

Baca Juga:

Telaga Tunggal, Sumur Minyak Pertama di Indonesia

abdulrahman saleh
Abdulrahman Saleh yang memiliki banyak latar belakang disiplin ilmu. (Foto: Wikipedia)

Lulus sekolah kedokteran, Abdulrahman Saleh masih haus akan pengetahuan. Kali ini ia menguasai ilmu faal yang akhirnya dikembangkan di tanah air dan membuatnya ditetapkan sebagai Bapak Ilmu Faal Indonesia oleh Universitas Indonesia pada 5 Desember 1958.

Hobinya dengan radio juga membuatnya terpilih menjadi pemimpin organisasi radio bernama VORO (Vereniging voor Oosterse Radio Omroep). Dari sinilah ia kemudian terus mengembangkan diri dan ikut berperan mendirikan RRI pada 11 September 1945.

Ia tak pernah puas, Abdulrahman Saleh beralih ke bidang lainnya yakni militer dengan mendaftarkan diri di Angkatan Udara. Dengan kegigihannya, ia pun diangkat menjadi Komandan Pangkalan Udara Madiun di 1946, sembari menjadi dosen di Perguruan Tinggi Dokter di Klaten, Jawa Tengah.

Bersama Adisutjipto, Abdulrahman ditugaskan ke India saat agresi pertama Belanda. Dan ketika perjalanan pulang pada 29 Juli 1947, tim ini sempat mampir ke Singapura untuk mengambil bantuan obat-obatan dari Palang Merah Malaya lewat penerbangan Dakota VT-CLA.

Sayangnya, pesawat itu ditembak hingga jatuh dan terbakar oleh pesawat P-40 Kitty-Hawk Belanda, sesaat sebelum tiba di Maguwoharjo, Sleman. Peristiwa inilah yang akhirnya dikenal sebagai Hari Bakti TNI AU sejak 1962. Abdulrahman Saleh kemudian dikebumikan di Kuncen Yogyakarta, yang kemudian dipindahkan ke Kompleks Monumen Perjuangan TNU AU di Bantul, Yogyakarta pada 14 Juli 2000.

Atas bakti dan prestasinya, nama Abdulrahman Saleh lantas diabadikan sebagai Pangkalan TNI AU dan Bandara di Malang. Selain itu, Abdulrahman Saleh pun menjadi nama piala bergilir dalam Medical and General Biology Competition. (DGS)

Baca Juga:

Akhir Pekan Terakhir dalam Kejayaan Gang Dolly, Surabaya

#Merawat Ingat
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
LinkedIn Merilis Fitur Stories, Mirip Instagram dan Snapchat
Untuk memancing interaksi para profesional.
Andrew Francois - Selasa, 28 Februari 2023
LinkedIn Merilis Fitur Stories, Mirip Instagram dan Snapchat
Fun
Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu
Kamera ini memiliki berbagai kelebihan dibandingkan pendahulunya
P Suryo R - Senin, 27 Februari 2023
Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu
Fun
Tiga Tahun Lalu Instagram Punya Stiker di Komentar Stories
pengguna dapat melakukan percakapan dengan teman-temannya di Instagram Stories
P Suryo R - Minggu, 26 Februari 2023
Tiga Tahun Lalu Instagram Punya Stiker di Komentar Stories
Fun
Ketika 'Among Us' Turun Harga
Harga 'Among Us' hanya Rp 49 ribu.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 25 Februari 2023
Ketika 'Among Us' Turun Harga
Fun
Layanan Penerbangan Singapura ke Indonesia Dibatalkan Hingga Mei 2020
Pembatalan ini selama periode 24 Februari hingga 25 Mei 2020.
P Suryo R - Jumat, 24 Februari 2023
Layanan Penerbangan Singapura ke Indonesia Dibatalkan Hingga Mei 2020
ShowBiz
Netflix Tambah Fitur Download
'Download Untukmu' memudahkan anggota Netflix menemukan tayangan favorit baru.
P Suryo R - Kamis, 23 Februari 2023
Netflix Tambah Fitur Download
Fun
Jakarta Indonesia Pet Show 2019, Surganya Pecinta Hewan
Pameran Jakarta Indonesia Pet Show menyediakan perlengkapan hewan
P Suryo R - Rabu, 22 Februari 2023
Jakarta Indonesia Pet Show 2019, Surganya Pecinta Hewan
Fashion
Di Tahun 2019 Vans Rilis Berle Pro
Berle Pro memiliki siluet yang tak lekang dimakan zaman, namun menyimpan elemen-elemen unik di dalamnya.
P Suryo R - Selasa, 21 Februari 2023
Di Tahun 2019 Vans Rilis Berle Pro
Travel
Mengenang Restoran Rindu Alam Puncak
Restoran Rindu Alam akan selalu dirindukan.
Andrew Francois - Senin, 20 Februari 2023
Mengenang Restoran Rindu Alam Puncak
Tradisi
Paduan Budaya Tionghoa dan Betawi dalam Festival Pecinan 2019
Festival Pecinan 2019 yang dilaksanakan di Jalan Pantjoran Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat
P Suryo R - Minggu, 19 Februari 2023
Paduan Budaya Tionghoa dan Betawi dalam Festival Pecinan 2019
Bagikan