7 Olahraga Ekstrem yang Layak untuk Dicoba Sebelum Mati, Berani Coba?
Bungee Jumping (Foto: Pexels/Arun Mathew)
BOSAN dengan olahraga yang itu-itu saja? Entah apa kamu memang pecandu olahraga yang mencari adrenalin atau cuma ingin mencoba karena penasaran, tidak ada salah mencoba beberapa jenis olahraga ekstrem yang ada di dunia yang tidak biasa orang lakukan. Dijamin, adrenalinmu akan terpenuhi ditambah dengan susasana dari tempat-tempat olahraga tersebut dilakukan.
Baca juga:
Heli-skiing
Heli-ski adalah, ski es atau snowboarding yang biasanya dilakukan di pegunngan salju. Helikopter diperlukan untuk mengakses medan terpencil yang jarang tersentuh. Tidak jarang harus mengalami gocangan dalam helikopter karena cuaca ekstrim.
Olahraga ini dilarang secara luas di Eropa. Heli-skiing populer di Amerika Utara dan Selandia Baru. Pegunungan Chugach Alaska dengan salju dalamnya dan terlembut di dunia.
Kunjungi Tordrillo Mountain Lodge, pondok mewah di dekat Anchorage, untuk berguru dengan pemandu ski pedalaman terbaik di dunia. Pandangan indah dari kawasan Denali dan puncak gunung berapi akan memanjakanmu.
Zorbing
Berasal dari Negeri Kiwi, zorbing (juga dikenal sebagai sphereing, orbing dan globe-riding) adalah jenis olahraga ekstrem menggulingkan bola plastik transparan besar menuruni bukit dengan kamu berada di dalamnya.
Kamu bisa menikmati sendiri atau bersama teman dalam satu bola. Kamu bisa mencobanya di Rotorua, Selandia Baru, dilengkapi empat jalur berbeda.
Cheese rolling
Berasal dari Gloucester, Inggris, pada abad ke-15, adalah olahraga ekstrim yang rawan dengan cedera. Seluruh peserta yang start dari atas bukit, akan beramai-ramai berlari menuruni bukti curam untuk mengejar keju. Kamu dapat mencobanya setiap tahun di acara kompetisi terbesar di dunia Cooper’s Hill Cheese Rolling di Gloucester.
Baca juga:
Lebih Seru daripada Bungee Jumping, Aktivitas Ekstrem ini akan Membuat Kamu Ketagihan
Bouldering
Olahraga ini menjadi sangat populer dan akan memulai debutnya di Olimpiade Tokyo pada tahun 2020. Bouldering adalah ketika orang memanjat ke ketinggian 20 kaki atau kurang tanpa tali atau tali kekang. (alas pengaman sering digunakan).
Populer di Amerika Utara, terdiri dari susunan dinding-dinding rendah berbatu replika besar dalam ruangan. Cobalah Grotto di San Diego dan Earth Treks di Golden, Colorado. Untuk pengalaman di luar ruangan, cobalah di Squamish, British Colombia, atau Fontainebleau di Prancis.
Zip-lining
Sering dimasukkan sebagai bagian dari tur-lingkungan, zip-lining adalah jenis olahraga dengan melintasi tanjakan melalui katrol yang terpasang pada kabel. Garis zip juga dikenal sebagai slide zip dan flying fox. Untuk jalur zip terpanjang dan tercepat di dunia, kamu dapat mencoba Zip 2000 di Sun City, Afrika Selatan.
Coasteering
Merupakan olahraga fisik yang meliputi pergerakan sepanjang zona intertidal. Start dari garis pantai berbatu dengan berjalan kaki atau dengan berenang, tanpa bantuan perahu, papan selancar atau alat lainnya.
Pertama kali diipopulerkan di garis pantai tebing Pembrokeshire di Wales selama tahun 90-an. Coasteering hanya membutuhkan pantai berbatu yang sesuai.
Fighter-jet flying
Jet tempur militer yang secara khusus dirancang untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi dan untuk melakukan manuver aerobatik seperti gulungan barel, putaran dan tailslide (menerbangkan pesawat secara vertikal ke atas hingga kehilangan momentum dan jatuh ke belakang ke bumi).
Cobalah terbang dengan pilot pesawat tempur yang sangat terlatih (kamu malah boleh memegang kontrol kemudi). MiGFlug menawarkan pengalaman penerbangan dan memberi kamu kesempatan untuk menjadi pilot jet tempur selama sehari. Lokasi terdapat di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Rusia, Kanada, dan Eropa. (lgi)
Baca juga:
4 Wisata Alam Paling Ekstrem di Dunia, Dijamin Enggak Pasaran
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Indonesia Diecast Expo 2025 Siap Hadirkan Nuansa Nostalgia Lewat Tema 'Back to The Days'
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025