65 Tahun Boneka Barbie, 65 Tahun Evolusi Standar Kecantikan


Barbie kini hadir dalam 35 warna kulit, 97 gaya rambut, dan sembilan tipe tubuh. (Foto: YouTube/TRT Wordl)
MerahPutih.com - Tahun ini, boneka Barbie menapaki usianya yang ke-65. Saat kali pertama dibuat pada 1959, Barbie mengambil inspirasi bentuk dari putri Ruth Handler, sang pembuat Barbie.
Cirinya rambut pirang, pakaian renang hitam putih, dan mata tajam ramping. Barbie dulunya refleksi dari satu standar kecantikan. Seiring waktu, standar itu mengalami evolusi. Dan Barbie coba mengikuti evolusi itu.
"Barbie dulunya merupakan cerminan kecantikan yang lebih tunggal dan lebih bersifat satu dimensi. Saat ini, ada banyak Barbie, dan kami punya banyak pandangan tentang kecantikan,” kata Lisa McKnight, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Mattel, jenama yang mengeluarkan Barbie, seperti dikutip reuters.com (8/3).
Baca juga:
'Barbie' hingga Taylor Swift, ini Daftar Lengkap Pemenang People's Choice Awards 2024
Barbie kini hadir dalam 35 warna kulit, 97 gaya rambut, dan sembilan tipe tubuh, termasuk boneka dengan kursi roda, sindroma down, vitiligo, berbadan besar, dan gender netral.
Boneka tersebut juga telah menjadi ikon mode yang menginspirasi Barbiecore dan membantu banyak penata rambut dan perancang pakaian terkenal dalam memulai karier mereka. Misalnya Karl Lagerfeld.
Sukses film Barbie meraih delapan nominasi penghargaan Oscar pada 2023 turut menambah citra baru pada boneka tersebut.
Namun, capaian itu tak berlangsung dalam semalam. Barbie kerap dapat kritik pedas.
"Saya sangat bersyukur saya tidak tumbuh dengan Barbie," kata aktivis hak-hak perempuan Gloria Steinem dalam film dokumenter Tiny Shoulders: Rethinking Barbie.
Menurutnya, Barbie bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh para perempuan, tapi perempuan justru diberitahu harus menjadi seperti Barbie.
Baca juga:
Tidak Masuk Nominasi Oscar lewat 'Barbie', Margot Robbie Akhirnya Angkat Bicara
Meski telah mengakomodasi standar kecantikan yang beragam, boneka ini masih dianggap memberikan proporsi tubuh yang tidak realistis, peran gender, dan standar kecantikan yang eropasentris.
Menanggapi kekhawatiran itu, Mattel terus menambahkan keanekaragaman boneka-boneka tersebut. Mattel mengklaim telah terbuka terhadap berbagai suara yang melampaui gagasan pembuatnya sendiri.
“Yang paling penting bagi kami adalah menerima masukan dari berbagai komunitas saat kami merancangnya,” kata Kim Culmone, wakil presiden senior (SVP) sekaligus kepala desain boneka.
Meskipun telah banyak berubah, Barbie masih mempertahankan beberapa segi. Misalnya, boneka ini tetap dilukis dengan tangan dan dijahit dengan mesin yang sama sejak 1959.
Boneka-boneka khusus untuk perayaan ulang tahun ke-65 diciptakan oleh desainer utama Barbie Signature dari Filipina, Carlyle Nuera. Bentuknya konsep ulang dari Barbie pertama pada 1959. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Bersama Indonesia Rayakan HUT Ke-80, Mattel Rilis Boneka Barbie One-of-a-Kind, Tampilan Anggun Bergaun Batik

Fatal, Mattel Tautkan Situs Porno dalam Kemasan Boneka Edisi Khusus Wicked

HMD Luncurkan Ponsel Flip Barbie, Hadir dengan Desain Retro

Mattel Resmi Rilis Boneka Barbie Tunanetra Pertama

Mattel Tambah Koleksi Barbie Inklusif

65 Tahun Boneka Barbie, 65 Tahun Evolusi Standar Kecantikan

Nokia akan Luncurkan Ponsel Lipat Barbie

Jennifer Lopez akan Jadi Produser untuk Film ’Bob the Builder’

Reuni Margot Robbie dan Ryan Gosling di 'Ocean's 11'

Risiko Ikutan Tren Barbie Feet Challenge
