5 Tren Fesyen yang Bakal Berkembang di 2024

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Januari 2024
5 Tren Fesyen yang Bakal Berkembang di 2024

Ada sejumlah warna dan motif yang bakal jadi tren dalam dunia fesyen 2024. (Foto: Pexels/Edgars Kisuro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAHUN baru, gaya baru. Pergantian tahun membawa perubahan angin dalam industri fesyen. Di 2024, sejumlah item baik itu motif, warna, sampai ke potongan busana diperkirakan bakal mengalami sederet perubahan tren, loh.

Dilansir oleh laman BBC, setidaknya ada lima hal dalam dunia fesyen yang kemungkinan akan berkembang dan mendominasi 2024. Perkiraan tren ini menengok pada sederet desain busana yang unjuk diri dalam ajang fashion week di sepanjang tahun 2023. Sejumlah profesional dalam industri fesyen juga ikut menyampaikan pandangannya soal tren ini.

Berikut ini adalah lima tren fesyen yang bakal berkembang di 2024. Daftar ini bisa jadi referensi untukmu dalam membeli baju baru, loh.

1. Pakaian rajut

Knitwear dianggap sebagai salah satu pakaian populer nan bersifat timeless. (Foto: Pexels/Alena Shekhovtcova)

Di belahan bumi yang lain, pakaian rajut kerap jadi pilihan ketika musim gugur dan dingin menjelang. Meski begitu, knitwear juga berhasil mendominasi koleksi Spring/Summer 2024. Dikutip dari Who What Wear, knitwear sering menjadi andalan pakaian yang nyaman sepanjang tahun.

Selain itu, bordiran di pakaian rajut, terutama kardigan, juga memberikan aksen indah dan unik pada busana tersebut. W Magazine menilai knitwear akan menjadi salah satu tren yang mendominasi fesyen 2024. Selain itu, berbagai busana di Indonesia juga banyak yang memiliki gaya rajut.

Baca juga:

Tren Aksesori di 2024, Kamu Sudah Punya?

2. Motif polkadot

Polkadot menjadi salah satu motif yang mengisi banyak ajang fashion week tahun lalu. Motif berbentuk bulat dengan jarak teratur ini biasanya populer di baju-baju musim panas. Namun, seseorang tetap bisa mengenakan busana polkadot kapan pun, sepanjang tahun.

Motif ini memberikan kesan ceria serta asyik pada diri pemakainya, tetapi tetap menyisakan sisi elegan. Selain itu, motif polkadot juga bersifat genderless, classless, dan ageless sehingga bisa dikenakan oleh semua orang.

3. Warna merah ceri

Warna merah identik dengan nuansa percaya diri, vibrant, dan berbeda. Hal inilah yang ingin ditonjolkan lewat berbagai desain busana berwarna merah ceri. Sejumlah rumah fesyen dan desainer biasanya merancang busana yang merah dari atas hingga bawah. Namun, sebagian lainnya hanya memberikan aksen merah di bagian jaket atau rok belaka.

Warna merah ceri bisa jadi bersanding dengan warna peach fuzz yang juga didapuk menjadi tren warna di 2024 versi Pantone. (Foto: Pexels/Julia Filirovska)

"Obsesi industri fesyen terhadap warna merah telah terlihat jelas beberapa waktu belakangan, entah itu di runaway atau red carpet," tutur Fashion Editor Vogue Alex Kessler. Nah, belakangan, para desainer mencoba memainkan shade yang lebih gelap dan pekat dalam warna merah.

Baca juga:

Bermain Highlighter, Tren Make-Up 2024 Dijamin Bikin Wajah Lebih Bahagia

4. Aksen pita

Pita biasanya hanya dikenakan orang untuk menghiasi rambut atau sebagai aksen di kado. Namun, belakangan para desainer mencoba memasukkan unsur pita ke dalam rancangan busananya.

Biasanya pita ini hadir dalam ukuran besar dan menjadi aksen bagi gaun mini yang ada di titian peraga. Meski begitu, ada juga pita yang berukuran lebih kecil dan memberikan kesan romantis, lembut, serta menambah siluet bagi busana yang dikenakan.

5. Baju ramah lingkungan

Gerakan ramah lingkungan telah menjadi kampanye nan populer di kalangan masyarakat. Kampanye ini pun digerakkan lewat berbagai aspek, entah itu konsumsi, gaya hidup, termasuk juga fesyen.

Di industri fesyen, busana nan ramah lingkungan menjadi salah satu tren beberapa waktu belakangan. Hal ini bisa berupa baju bekas (pre-loved) yang masih layak pakai, baju berbahan daur ulang, maupun baju yang diproduksi dengan efek samping jejak karbon yang lebih sedikit.

Baju ramah lingkungan juga disenangi rumah produksi karena membutuhkan modal yang lebih rendah. Mereka bisa menciptakan busana baru lewat sisa kain pakaian lainnya. Selain itu, pemahaman konsumen soal gaya hidup ramah lingkungan juga menjadi alasan busana ini masuk sebagai salah satu tren fesyen 2024. (mcl)

Baca juga:

5 Tren Riasan Wajah di Tahun 2024

#Tren Fesyen #Fashion #Tren 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Fashion
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Converse mengundang setiap orang untuk mendefinisikan musim liburan mereka sendiri, didukung gaya alas kaki yang serbaguna.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Bagikan