5 Pelajaran dari Drama 'A Good Day to be a Dog'


Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari serial A Good Day to be a Dog. (Viu)
DRAMA A Good Day to be a Dog yang tayang di Viu diangkat dari webtoon berjudul sama. Drama ini juga menghadirkan bintang-bintang ternama seperti Park Gyu-young, Cha Eun-woo, dan masih banyak lagi.
Diceritakan Gyu-young yang berperan sebagai Han Hae-na, guru SMA yang mewarisi kutukan dalam keluarga. Setiap anggota keluarganya akan berubah menjadi anjing jika mencium seseorang. Kutukan itu harus dipatahkan dengan mencium orang yang sama, tapi saat mereka berwujud anjing. Di balik drama komedi romantis ini, ada beberapa pesan yang bisa diambil.
Baca Juga:
Cara Menangani Fobia Anjing ala Serial ‘A Good Day to be a Dog’
Tulusnya cinta sejati
Kutukan ini membuat keluarga Hae-na sangat berhati-hati dalam menjalani hubungan asmara. Mereka juga selalu khawatir dan ragu untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis. Hae-na terpaksa kehilangan pacar karena tidak yakin apakah pria itu akan menganggapnya monster atau tidak jika mengetahui ceritanya.
Jika beruntung, mereka menemukan seseorang yang mencintai dengan tulus tanpa mengindahkan kutukan itu, seperti ibu Hae-na menemukan ayahnya. Mencintai dengan tulus berarti menerima keadaan orang yang dicintai apa adanya.
Berbuat baik
Setiap makhluk hidup, termasuk anjing, juga punya perasaan. Berbuat baiklah karena niat baik bukan sekadar punya maksud tersembunyi seperti ibu guru Hae-na yang sayang pada murid-muridnya. Sebaliknya, jangan berbuat jahat dan merasa powerful dengan menginjak makhluk yang lebih lemah. Justru jika menemukan makhluk yang lebih lemah, kita perlu mengulurkan tangan untuk membantu.
Jangan berburuk sangka
Jin Seo-won semula dianggap membenci Hae-na karena selalu menghindarinya. Rupanya itu karena Hae-na punya aura yang membuatnya merasa nyaman. Hae-na selalu menarik perhatian anjing sehingga hampir selalu ada anjing di dekatnya. Sementara itu Pak guru Jin memiliki trauma yang membuatnya takut pada anjing.
Baca Juga:
Cha Eun-woo Cium Anjing saat Syuting 'A Good Day to Be a Dog'

Sedih
Ini yang terjadi pada Pak guru Bo-gyeom. Saat di sekolah dan di tengah masyarakat, ia terlihat seperti orang yang baik-baik saja, ramah, dan ceria. Namun, ketika hari berakhir ia memilih menyendiri. Hingga suatu ketika, dirinya terungkap sebagai dewa gunung. Penjaga alam ini memiliki kekuatan besar, tetapi ia selalu kesepian karena manusia.
5. Jaga ucapan
Berhati-hatilah dengan ucapan yang kamu sampaikan pada seseorang. Meski tidak terlihat, kata-kata yang tajam apalagi sampai menyumpahi seseorang dengan hal buruk. Efeknya seperti pisau yang melukai perasaan orang. Seperti halnya kata-kata baik yang jika diucapkan terus-terus dapat memberi sugesti positif. Perkataan buruk juga yang tertancap dalam pikiran juga bisa memberi sugesti negatif. (and)
Baca Juga:
Ajak Anak Muda Tantang Status Quo, Converse Gelar Hack the Store Bareng Diela Maharanie
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025

Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’

Aktor Legendaris Robert Redford Meninggal di Usia 89 Tahun

Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas

Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya

Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi

Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap

Lin Shaye dan Amelia Eve Bintangi Film Insidious Terbaru, Siap Hadirkan Kisah Mengerikan di Bawah Arahan Sutradara Jacob Chase
