5 Film Lokal ini Harumkan Nama Indonesia di Mancanegara


Hari Film Nasional menjadi peringatan perfilman Indonesia agar termotivasi untuk meningkatkan kualitas perfilman Indonesia. (Foto: UC)
HARI Film Nasional (HFN) jatuh pada 30 Maret, Perayaan Hari Film Nasional sudah ke-71 pada tahun ini, mengangkat tema 100 Tahun Usmar Ismail. Penetapan tanggal ini telah melalu perdebatan yang cukup panjang dan disahkan melalui keputusan presiden (Kappres) nomor 25 tahun 1999, pengesahan dilakukan sebelum penetapan 30 Maret 1999 yaitu pada 29 Maret 1999.
Penetapan hari film nasional didasari pada pengambilan gambar film Indonesia pertama yang berjudul Darah dan Doa atau The Long March of Siliwangi karya dari Usmar Ismail. Film tersebut sekaligus menjadi film nasional pertama yang dibuat orang Indonesia dan perusahaan Indonesia.
Usmar Ismail (Parfini) dan Djamaludin Malik (Persari) diangkat sebagai Bapak Perfilman Nasional sebagai sosok penting dalam dunia film Indonesia.
Baca juga:
Melihat Kembali Film-Film Terbaik Usmar Ismail, Bapak Perfilman Indonesia
Sejarah film di indonesia, mendorong perkembangan film indonesia menciptakan film-film dengan story telling yang menarik, sehingga dapat bersaing dengan film luar negeri saat ini.
Tidak hanya penayangannya di dalam negeri, lima film Indonesia ini juga sangat populer di bioskop mancanegara hingga memenangkan beberapa penghargaan film yang mengharumkan nama perfilman Tanah Air.
1. Laskar Pelangi

Siapa yang tidak kenal dengan film legendaris sepanjang masa ini, Laskar Pelangi. Film terbaik pada tahun 2018 ini disutradarai Riri Riza yang mengadaptasi novel dari penulis terkenal Andrea Hirata.
Film ini berhasil memenangkan banyak pengahargaan siantarnya penghargaan nasioanl maupun internasional.
Di ajang ke 3 Asian Film Awards yang digelar di Hongkong, film ini mendaptatkan penghargaan untuk nominasi Best Film dan Best Editing.
Selain itu, pada 2010 mendapat penghargaan Best Film di ajang Asia Pacific Film Festival. penghargaan lain yang berkesan adalah Internasional Festival of film for Children and youtng Adult di Hamedan, Iran. Film ini mendapat penghargaan sebagai film The Golden internatioanl Film.
2. Gundala

Pada 2019 sempat ramai film superhero karya anak bangsa, Gundala. Menampilkan adegan-adegan action yang epik, film ini disutradarai oleh Joko Anwar.
Film Gundala sendiri mempu bersaing dengan film-film Hollywood pada saat itu seperti Joker, Knives Out, dan Radioactive dalam merebutkan penghargaan People's Choice's Award. Bermula dari komik buatan Harya Suraminata kemudian diangkat menjadi film super hero khas Indonesia, Gundala.
Banyak pengahargaan yang diraih dari dilm super hero indonesia ini dari nasioanl hingga internasinal. Sepeti berhasil memenangkan dalam kategori Penata Suara Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik dan Penata Efek Visual Terbaik.
Baca juga:
Bertalenta, ini Dia Sutradara Perempuan Hebat Kebanggaan Indonesia
3. The Raid

Satu lagi film action yang sempat menjaid perbincangan hangat di Indonesia dan luar negeri, disutradarai Gareth Evans dan dibintangi oleh aktor bela diri Iko Uwais. film The Raid versi pertama yang dirilis tahun 2011 secara perdana di Toronto Internatioanl Film Festival dan mendapatkan banyak pujian yang positif dari pengamat film.
Tidak hanya itu, Sony Picture juga bersedia mendistribusikan film ini ke beberapa negara. Setelah sukses penayangannya diluar negeri.
Film ini juga mendapat enam pengahargaan internasional diraih: Toronto International Film Festival, Jameson Dublin International Film Festival, Imagine Film Festival, Indiana Film Journalist Association, dan Festival Mauvais Genre Perancis.
4. Pengabdi Setan

Film horor garapan Joko Anwar kembali menjadi salah satu film yang laris pada tahun 2017. Dikabarkan film ini sudah menghantui bioskop di sekitar 42 Negara seluruh dunia.
Selain sukses tayang di banyak negara, banyak pengahargaan juga yang didapat seperti dari festival film dalam negeri dan luar negeri yang diraih.
Beberapa penghargaan dari luar negeri yang didapat di antaranya pada Toronto After Dark festival merupakan film festival 2018 di Toronto, Kanada. Selain menjadi Best Horror film, juga mendapat penghargaan Most Scary Film.
5. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak

Film yang disutradarai Mouly Surya dan dibintangi Marsha Timothy, sukses meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional.
Salah satu penghargaan yang diraih yaitu Asian World Film Festival (AWFF) 2018 yang berlangsung di Culver City, California, Amerika Serikat. Film ini menjadi film yang lolos menjadi salah satu film terbaik dari 17 film yang dikompetisikan.
Pengahargaan luar negeri lainnya seperti Tokyo Filmex International Film Festival 2017. Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak juga meraih sukses dan membawa penghargaan prestisius dari festival film di Maroko, Polandia, Spanyol dan Filipina. (rzk)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025

Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia

6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton

Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang

Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'
