5 Fakta Pura Besakih ini Kalahkah Rasa Takut Turis pada Letusan Gunung Agung


Gunung Agung. (Foto: Instagram/@maviace)
MESKI Gunung Agung masih berstatus awas level empat, turis tak takut berkunjung ke Pura Besakih. Padahal, Pura Besakih terletak di lereng Gunung Agung lo.
Kira-kira apa ya yang membuat daya tarik Pura Besakih mampu mengalahkan rasa takut turis pada efek erupsi Gunung Agung. Mungkin ini alasannya.
1. Kompleks pura terbesar di Indonesia
Pura Besakih adalah kompleks pura terbesar di Indonesia. Kegiatan semua pura yang ada di Bali dipusatkan di sini. Setidaknya ada 46 pura yang dibagi menjadi tiga bagian di dalam area Pura Besakih. Pura utama ialah Penataran Agung yang menempati bagian tertinggi dalam kompleks Pura Besakih.
2. Arsitekturnya keren
Arsitektur Pura Besakih merupakan karya nenek moyang. Pura Penataran Agung unik karena memiliki punden berundak. Di zaman dahulu punden berundak digunakan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Punden berundak ini belum ditemukan di tempat lain di luar Indonesia. Pantas, turis asing ngaku enggak takut datang ke Pura Besakih meski Gunung Agung masih berstatus awas, ya?
3. Pemandangan indah
Pura Besakih menawarkan pemandangan yang indah. Gunung Agung terlihat jelas dari sana. Enggak usah heran, soalnya pura ini memang terletak di lereng Gunung Agung. Pada waktu-waktu tertentu turis bisa melihat kabut yang menyelimuti Gunung Agung.
4. Toleransi beragama besar
Pesona Pura Besakih bukan cuma pada arsitektur dan pemandangannya yang indah. Semua kasta ada di sana. Penduduk lokal yang ada di Pura Besakih juga ramah dan memiliki toleransi beragama yang besar. Walaupun penduduk lokalnya rata-rata beragama Hindu, mereka tetap bisa beribadah di Pura Besakih tanpa dilarang atau dicemooh penduduk lokal.
5. Sensasi jadi penduduk lokal
Ini lah keunikan Pura Besakih dan pura-pura lain di Bali. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Setiap pengunjung yang datang wajib pakai kain dan selendang yang disewakan di sana. Perempuan yang sedang datang bulan pun dilarang masuk ke area pura. Terlepas dari aturan tersebut, Anda bisa menikmati sensasi menjadi warga lokal yang tengah berkunjung ke Pura Besakih untuk beribadah.
Kalau Anda, berani berkunjung ke Pura Besakih pada kondisi seperti sekarang? (*)
Baca juga artikel ini: Warga dan Wisatawan Asing Masuki Zona Merah Pura Besakih.
Bagikan
Berita Terkait
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000

WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit

Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga

5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober

Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia

2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak

Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara

Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
