5 Destinasi Wisata Favorit di Banyuwangi untuk 'Recharge' Mood

AKHIR tahun jadi momen yang kental akan atmosfer liburan. Maka, lewat kampanye #MGDiscoverIndonesia, MG Motor Indonesia mengajak masyarakat melihat lebih dekat berbagai destinasi eksotis di berbagai penjuru Nusantara.

Liburan akhir tahun ini direkomendasikan dengan berkeliling ke The Sunrise of Java, begitulah Banyuwangi dikenal oleh kalangan traveller. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu termasuk daerah yang pertama merasakan cahaya matahari terbit di Pulau Jawa.

Perjalanan darat menuju Banyuwangi dapat ditempuh dalam waktu 15-16 jam dari Jakarta melalui tol Trans Jawa saat kondisi lancar. Mengarungi perjalanan panjang juga akan terasa lebih nyaman dengan SUV, seperti New MG ZS, agar lebih bebas rasa khawatir saat melibas berbagai tipe medan perjalanan.

Bila kamu berencana mengunjungi Banyuwangi akhir tahun ini untuk recharge mood, jangan lewatkan lima destinasi wisata favorit di kota tersebut berikut ini:

Baca juga:

Empat Manfaat Wisata Religi

1. Sego Tempong Mbok Wah

Tempong berarti 'tampar'. Diberi nama 'sego' (nasi) tempong karena menu kuliner itu disajikan bersama sambal dadak (sambal segar), yang rasa pedasnya sampai-sampai bikin kita terasa seperti ditampar. Kira-kira, dalam istilah yang lebih kasual, artinya pedas nampol.

Warung makan itu menawarkan rasa sambal yang asam segar nan berasal dari ranti, sejenis tomat dengan permukaan berkerut dan banyak bijinya. Warung makan itu berlokasi di Jalan Gembrung No. 220 Glagah, Bakungan.

2. Taman Nasional Baluran

Sepintas pemandangan di Taman Nasional Baluran mengingatkan kita akan alam Afrika, lengkap dengan satwa-satwa liar yang berkeliaran serta sabananya. Karena itulah destinasi yang berada di perbatasan Banyuwangi-Situbondo ini dijuluki Africa van Java dan Little Africa.

Penantian yang terpisah jarak tersebut terbayar oleh eksotisme hamparan sabana alami yang sangat luas. Kamu akan melihat tempat wisata alam nan berlatar belakang Gunung Baluran, dipenuhi satwa liar seperti rusa, kerbau, banteng, monyet ekor panjang, merak, hingga ular yang lepas di alam bebas.

3. Pantai Bama

Masih di Taman Nasional Baluran, pada pesisirnya terdapat pantai yang indah. Pantai Bama terbilang jarang dikunjungi wisatawan, sehingga biota lautnya tumbuh dengan baik serta terumbu karangnya begitu memesona.

Selain itu, pengunjung juga bisa berenang, snorkeling, serta bersantai pada pasir putih Pantai Bama. Fasilitas penunjangnya pun cukup lengkap, mulai dari kamar bilas, tempat istirahat, hingga rumah makan.

Baca juga:

Mengintip Beragam Jenis Kereta Wisata PT KAI, Penasaran?

4. Waroeng Kemarang

Ingin menyantap kuliner khas Jawa Timur di tengah suasana pedesaan Ubud, Bali? Dijamin bikin jiwa petualang makin bergejolak. Rujak soto, uyah asem, pelasan, sego janganan, pecel itik, kopi lethek, sumping, kucur, dan tentunya sego tempong tersaji di sini, di antara terasering persawahan.

Di akhir 2021, Waroeng Kemarang menerima penghargaan Terbaik II untuk kategori Restoran Non Bintang pada ajang East Java Tourism Awards, yang dihelat oleh Pemprov Jatim. Jadi, tidak perlu diragukan lagi kualitas kuliner maupun pelayanannya.

5. Kawah Ijen

Kawah Ijen ini berada pada ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut, dan merupakan bagian dari Gunung Ijen, salah satu gunung berapi di Pulau Jawa yang masih aktif. Dari pos terakhir menuju puncak Ijen, kita dihadapkan kepada trek agak berpasir dan berkerikil yang menanjak, sejauh kurang lebih 2 km.

Sesampainya di puncak, kemudian kita dibawa menuruni jalur batuan yang cukup curam, kira-kira 1 km, hingga bibir kawah. Kawah Ijen yang berwarna tosca, berikut asap belerangnya, menjadi lukisan alam yang instagenic buat lokasi foto-foto.

Perjalanan akan semakin menyenangkan dengan New MG ZS, yang dilengkapi berbagai fitur canggih, berkelas, serta mesin mumpuni. Kamu juga tak perlu khawatir, karena ada MG Care, yakni layanan pemeriksaan gratis di 34 titik di Indonesia, yang bikin perjalanan panjang semakin aman. (waf)

Baca juga:

Dataran Tinggi di Berbagai Daerah, Tempat Wisata Wajib Penyuka Udara Dingin