5 Bahan Baju Pemicu Bau Ketiak


Ilustrasi bau ketiak. (freepik/freepik)
MerahPutih.com - Bau ketiak merupakan salah satu masalah yang bau badan yang sering dialami banyak orang. Kondisi ini sangat menurunkan kepercayaan diri dan kenyamanan orang lain.
Ternyata, bau ketiak atau bau badan yang dialami seseorang bisa muncul karena dipengaruhi penggunaan bahan pakaian, selain dari faktor bakteri tubuh penyebab bau badan dan kelenjar keringat.
Bahan pakaian berpengaruh pada risiko bau ketiak tergantung kemampuan daya serap keringat, serta sirkulasi udara dalam tubuh.
Jika kemampuan daya serap dan sirkulasinya rendah akan menimbulkan kondisi lembab yang sangat menguntungkan bagi bakteri Staphylococcus dan Cutibacterium genera, yang masuk dalam kelompok Corynebacterium.
Baca juga:
Bakteri Staphylococcus dan Cutibacterium genera memang jenis makhluk hidup yang sangat melimpah jumlah di kulit manusia. Bakteri ini berperan menjaga kesehatan kulit, tetapi juga dapat pemicu gangguan disbiosis mikrobioma di kulit manusia.
Dilansir dari laman newfemme.co, Minggu (25/8) ada lima jenis bahan pakaian yang berkorelasi terhadap risiko bau ketek
1. Poliester
Poliester sering digunakan dalam beberaja jenis pakaian, karena terdiri dari bahannya yang ringan dan murah. Namun penggunaan poliester tidak cocok bagi seseorang yang memiliki produksi keringat sangat banyak.
Bahan poliester tidak memiliki performa yang baik dalam urusan menyerap keringat, mengontrol kelembaban tubuh. Poliester terbuat dari serat berbasis minyak yang dapat menyimpan bahan kimia dan asam yang umumnya dikaitkan dengan penyebab bau badan.
Baca juga:
2. Nilon
Nilon terbuat dari serat sintetis tanpa campuran serat alami, sehingga nilon masuk dalam kategori tidak bisa menyerap keringat dengan baik. Biasanya, pakaian dengan bahan nilon lebih umum digunakan untuk pakaian renang agar nyaman bergerak di dalam air karena lebih ringan dan tipis.
3. Satin
Satin sering dikaitkan dengan bahan pakaian yang sejuk dan lembut seperti satin beludru, sutra, dan satin damask. Namun, satin tidak direkomendasikan bagi seseorang yang punya masalah keringat berlebih dan bau badan.
4. Sifon
Sifon masuk dalam bahan yang tidak ramah bagi masalah bau badan. Bahan ini memang memiliki karakter bahan yang luwes,serta serat kain yang lebih longgar. Namun masalahnya, beberapa jenis sifon seperti hycon memiliki tekstur kain yang sedikit kasar dan panas.
Bagi seseorang dengan kulit sensitif bisa gatal menggunakan bahan ini. Apalagi, sifon suka menempel di kulit yang berkeringat, dan kemampuannya meresep keringat jauh dari kata layak.
Baca juga:
5. Krep
Bahan yang ringan, tidak gampang kusut merupakan unggulan para penggiat konveksi mempertimbangkan menggunakan bahan krep. Namun, krep sangat sulit menyerap keringat karena kain ini terbuat dari poliester. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
5 Bahan Baju Pemicu Bau Ketiak

Menghilangkan Bulu Ketiak Tanpa Cukur

Setelah Mencukur Rambut Ketiak, Ini Cara Merawat Kulitnya

Sains: Perempuan Bisa Ketahui Pria Lajang dari Aroma Tubuhnya

Glycolic Acid sebagai Pengganti Deodoran, Bisa atau Tidak?
