48 Kader Muhammadiyah Long March dari Yogyakarta ke Arena Muktamar

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 13 November 2022
48 Kader Muhammadiyah Long March dari Yogyakarta ke Arena Muktamar

Muktamar ke-48 Muhammadiyah. Foto: PP Muhammadiyah

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 48 kader Muhammadiyah terbaik yang melakukan longmarch dari Yogyakarta-Solo telah tiba di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (2/11).

Aksi longmarch dari Yogyakarta-Solo bagian dari dukungan Muktamar Muhammadiyah yang diadakan di Solo, Jawa Tengah pada 18-20 November.

Baca Juga:

Sekolah Kristen di Solo Sediakan Tempat untuk Penggembira Muktamar Muhammadiyah

Direktur Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta Aly Aulia, mengatakan kader Muhammadiyah yang melakukan longmarch dari Yogyakarta-Solo telah tiba di Edutorium UMS sekitar pukul 05.00 WIB. Mereka telah menempuh perjalanan 68 KM.

"Sebanyak 48 santri Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta tiba di UMS langsung mengikuti apel," kata Aly, Sabtu (12/11).

Ia mengatakan kegiatan longmarch ini dalam rangka menyiarkan dan menggelorakan semangat kekaderan, semangat bermuhammadiyah dan semangat memajukan Indonesia mencerahkan semesta. Dia menyebut kegiatan ini juga bukan sekadar memindahkan para santri dari Yogyakarta ke Solo, melainkan terdapat tujuan yang mulia.

Baca Juga:

18 Ribu Orang bakal Hadiri Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Solo

"Ini bukan hanya sekedar memindahkan santri kami dari Yogyakarta ke Solo. Ini adalah wujud dari upaya Madrasah Mu'allimin untuk selalu tampil di muka dalam rangka mewujudkan tujuan dan cita-cita Muhammadiyah," ucap dia.

Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali menambahkan atas nama PP Muhammadiyah merasa bangga melihat perjuangan, tekad, dan semangat dari 48 santri Muallimin yang merupakan representasi dari kekaderan para santri di Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta.

"Muhammadiyah dalam perjalanannya selalu menemui tantangan-tantangan. Tantangan merupakan suatu keniscayaan. Semangat kader muda ini menjadi bagian meneruskan cita-cita Muhammadiyah," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pertama Kali dalam Sejarah, Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah Digelar secara Hybrid

#Muktamar Muhammadiyah Ke-47 #Muhammadiyah #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Indonesia
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Indonesia
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Sebagian besar wadah makanan masih dipasok dari luar negeri karena dianggap memiliki kualitas lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Bagikan