48 Kader Muhammadiyah Long March dari Yogyakarta ke Arena Muktamar
Muktamar ke-48 Muhammadiyah. Foto: PP Muhammadiyah
MerahPutih.com - Sebanyak 48 kader Muhammadiyah terbaik yang melakukan longmarch dari Yogyakarta-Solo telah tiba di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (2/11).
Aksi longmarch dari Yogyakarta-Solo bagian dari dukungan Muktamar Muhammadiyah yang diadakan di Solo, Jawa Tengah pada 18-20 November.
Baca Juga:
Sekolah Kristen di Solo Sediakan Tempat untuk Penggembira Muktamar Muhammadiyah
Direktur Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta Aly Aulia, mengatakan kader Muhammadiyah yang melakukan longmarch dari Yogyakarta-Solo telah tiba di Edutorium UMS sekitar pukul 05.00 WIB. Mereka telah menempuh perjalanan 68 KM.
"Sebanyak 48 santri Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta tiba di UMS langsung mengikuti apel," kata Aly, Sabtu (12/11).
Ia mengatakan kegiatan longmarch ini dalam rangka menyiarkan dan menggelorakan semangat kekaderan, semangat bermuhammadiyah dan semangat memajukan Indonesia mencerahkan semesta. Dia menyebut kegiatan ini juga bukan sekadar memindahkan para santri dari Yogyakarta ke Solo, melainkan terdapat tujuan yang mulia.
Baca Juga:
18 Ribu Orang bakal Hadiri Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Solo
"Ini bukan hanya sekedar memindahkan santri kami dari Yogyakarta ke Solo. Ini adalah wujud dari upaya Madrasah Mu'allimin untuk selalu tampil di muka dalam rangka mewujudkan tujuan dan cita-cita Muhammadiyah," ucap dia.
Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali menambahkan atas nama PP Muhammadiyah merasa bangga melihat perjuangan, tekad, dan semangat dari 48 santri Muallimin yang merupakan representasi dari kekaderan para santri di Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
"Muhammadiyah dalam perjalanannya selalu menemui tantangan-tantangan. Tantangan merupakan suatu keniscayaan. Semangat kader muda ini menjadi bagian meneruskan cita-cita Muhammadiyah," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pertama Kali dalam Sejarah, Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah Digelar secara Hybrid
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa