42 Warga Bali Terserang Penyakit Meningitis Babi
Ilustrasi Vaksin. (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
Setidaknya 42 warga kabupaten Buleleng, Bali pernah terjangkit penyakit Meningitis streptococcus suis atau dikenal dengan sebutan Meningitis Babi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Bali, Gede Putra Suteja.
"Ini data terakhir yang kita terima dari RSUD dan puskesmas, karena sebelumnya hanya tercatat 36 kasus yang ditemukan di daerah itu," jelasnya, Senin (13/3).
Gede Putra Suteja menyebutkan 42 warga tersebut saat ini tengah dirawat di RSUD Mangusada dan RSUD Wangaya Denpasar.
"Kita sudah melakukan langkah-langkah cepat untuk menangani kasus ini agar tidak kembali mewabah dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Badung, khususnya di lokasi penemuan kasus di Desa Sibang Gede dan Desa Sibang Kaja," katanya.
Gede menjelaskan, di Desa Bukti menimpa empat warga usai menyantap lawar. Lawar sendiri merupakan salah satu makanan khas Bali yang dibuat dengan olahan daging babi.
"Kebetulan masyarakat dominan mengkomsumsi daging babi, tapi asal daging babi itu diolah dan dimasak dengan benar, maka semua akan terhindar dari serangan bakteri tersebut," jelas dr. Sudarsana.
Meningitis streptococcus suis, yang merupakan meningitis bakteri akut zoonosis yang penyebabnya penularan dari babi ke manusia, melalui makanan babi mentah, seperti darah segar, usus, jeroan dan daging yang terinfeksi.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor