4 Kejadian yang Bikin Geleng-geleng Kepala Seputar Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut

Merahputih.com - Sejumlah kejadian tidak mengenakan terjadi saat gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON). Mulai dari fasilitas hingga kesiapan venue para atlet yang dianggap tidak matang.

PON tahun ini berlangsung di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Sumatera. PON kali ini merupakan yang ke XXI.

Dari berbagai macam platform, beberapa kasus viral di media sosial dan menjadi kritik pedas untuk pemerintah ihwal tanggung jawabnya melangsungkan PON tahun ini.

Berikut ini beberapa kejadian buruknya pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut.

1. Paket nasi kotak atlet

Julukan nasi kucing ini mencuat dari para warganet, yang miris melihat pemberian makan ke para atlet yang bertanding di PON XXI Aceh-Sumut.

Kali pertama kabar paket nasi kotak para atlet ini viral di platform X. Di mana menunjukkan video review kotak nasik berlabelkan PON XII Aceh-Sumut.

Dalam video terlihat nasi kotak berisikan 1 buah pisang, dengan lauk 1 potong daging ayam ukuran kecil, sayur kangkung dan nasi. Menjadi sorotan warganet karena nasi kotak yang diberikan tidak sesuai dengan anggaran yang digelontorkan, yakni mencapai Rp 42 miliar atau 1 nasi kotak seharga Rp 50 ribu.

Selain itu di video berbeda, nasi kotak untuk atlet datang terlambat. Dalam ketentuannya, makan atlet dibagikan 3 kali makan dalam sehari.

Makan pagi pukul 10. 00 WIB, Makan siang pukul 16.00 WIB dan makan malam 21.00 WIB. Nyatanya ketika sampai waktu makan malam, nasi kotak baru datang sekitar pukul 23.00 WIB, terlambat hingga 2 jam.

2. Cemilan tak layak

Masih dari perbincangan paltform X. Muncul video yang me-review isi dari kotak cemilan untuk para atlet. Di sana berisikan gorengan dengan isi kacang ijo, satu bungkus susu, kue lapis, dan air mineral.

Padahal para atlet ini sangat membutuhkan asupan yang bergizi guna menjaga kesehatan tubuh agar siap menghadapi pertandingan.

3. Kerusakan sejumlah venue

Kaca jendela di venue basket dalam kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB) pecah, akibatnya pertandingan basket Pekan Olahraga Nasional (PON) sempat terhenti.

Viral di sosial media, video detik-detik kaca jendela venue basket kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Lhong Raya, Banda Aceh, pecah usai diterjang angin pada Rabu (18/9).

Parahnya kondisi tersebut terjadi tepat di belakang kursi penontonnya. Sehingga menyebakan beberapa penonton luka-luka.

Insiden terjadi saat pertandingan kontingen Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Menurut informasi, korban luka-luka langsung mendapatkan penanganan dari pihak medis.

Sementara pertandingan tim basket regu putri mesti ditunda sementara. Lalu dilanjutkan dilanjutkan pukul 15.00 WIB.

Sementara itu, atap venue tembak Rindam IM di Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, ambrol pada Selasa 17 September 2024 pagi.

Diketahui penyebab ambrolnya atap venue karena talang air di Lapangan Tembak Indoor 10 meter tak kuat menahan debit air, akibat hujan lebat mengguyur kawasan tersebut. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

4. Kamar kontingen dicampur

Kejadian ini dialami kontigen asal Riau yang bercampur dengan salah satu pelatih dari kontigen Sumsel cabor woodball.

Pelatih kontigen asal Sumsel protes kondisi yang dialami, seperti yang diberitakan Riaupos.com. Namun tidak direspons panitia. Pelatih Woodball Sumsel pun memviralkan di sosmed. (Tka)