5 Gejala Dependen, Gangguan Kepribadian Ketergantungan Harley Quinn Terhadap Joker

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 25 Juli 2024
5 Gejala Dependen, Gangguan Kepribadian Ketergantungan Harley Quinn Terhadap Joker

Harley Quinn dan Joker. (Foto: IMDB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Seseorang yang selalu bergantung dengan pasangannya sebenarnya tidak baik. Bahkan menurut ilmu psikologi terlalu bergantung dengan pasangan termasuk gangguan kepribadian bernama dependen.

Dependen terjadi pada tokoh fiksi Harley Quinn. Dalam trailer terbaru Joker: Folie a Deux terlihat cuplikan Harley Quinn yang dulunya seorang psikiater bernama asli Dr. Harleen Quinzel jatuh cinta kepada Joker.

Celakanya, rasa jatuh cinta Harley Quinn itu membuatnya memiliki ketergantungan emosional berlebihan kepada Joker. Sikap tersebut membuatnya berada dalam hubungan toxic.

Quinn bahkan rela menanggung kekerasan dan manipulasi emosional demi tetap bersama Joker. Menurut Mayo Clinic, sikap dependen kerap menunjukkan beberapa gejala, antara lain:

1. Kesulitan membuat keputusan sendiri

Kebiasaan mengandalkan orang lain membuat orang dependen sering kesulitan untuk menghadapi persoalan yang muncul dihadapannya.

Baca juga:

Lady Gaga Ternyata Sempat Tak Disetujui Perankan Harley Quinn

Ia selalu membutuhkan orang lain, khususnya orang yang dia cintai untuk menyelesaikan masalah yang tengah menghadangnya.

2. Perilaku submisif dan patuh

Pengidap dependen selalu menunjukkan perilaku yang sangat patuh dan submisif untuk menjaga hubungan. Ini termasuk sering menunda atau mengorbankan kebutuhan dan keinginan pribadi demi menyenangkan orang lain, terutama pasangan.

3. Takut akan penolakan dan kesepian

Besarnya rasa takut dalam diri membuat orang dependen selalu khawatir dengan kondisi kesepian dan penolakan. Menurutnya, perasaan kesepian dan penolakan bagian dari perpisahan.

Orang dependen akan rela melakukan apa saja kendati dirinya sendiri tidak nyaman asalkan ia tidak merasa kesepian dan terhindar dari penolakan

Baca juga:

Apa itu Dejavu? Ada Pengaruh Kesehatan Mental

4. Tak bisa hidup mandiri

Orang dengan gangguan dependen sangat membutuhkan sosok untuk diandalkan dalam banyak hal, termasuk mengatasi persoalan mudah dalam hidup. Akibatnya, mereka jadi tidak mandiri.

5. Butuh dukungan berlebihan

Pengidap gangguan ini juga memiliki kebutuhan yang berlebihan untuk mendapatkan dukungan, nasihat, dan persetujuan dari orang lain. Ketiadaan dukungan ini akan membuat mereka merasa cemas atau tidak mampu mengatasi masalah sendiri. (tka)

#Kesehatan Mental #Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

ShowBiz
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
What’s Up with Secretary Kim versi Indonesia menghadirkan beberapa penyesuaian pada dinamika cerita dan konflik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
ShowBiz
Lagu 'Tentang Seseorang' Kembali Populer setelah Dinyanyikan El Putra Sarira untuk OST 'Rangga & Cinta', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Tentang Seseorang dibawakan kembali oleh El Putra Sarira di film Rangga & Cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Lagu 'Tentang Seseorang' Kembali Populer setelah Dinyanyikan El Putra Sarira untuk OST 'Rangga & Cinta', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
'Predator: Badlands' Tayang November 2025, Ketika Pemburu Alien dan Android Bekerja Sama untuk Bertahan Hidup
Film Predator: Badlands dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
'Predator: Badlands' Tayang November 2025, Ketika Pemburu Alien dan Android Bekerja Sama untuk Bertahan Hidup
ShowBiz
Oktober 2025 Jadi Bulan Paling Horor, Intip 8 Film Indonesia yang Siap Bikin Merinding di Bioskop
Sederet film horor Indonesia siap meneror bioskop di Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Oktober 2025 Jadi Bulan Paling Horor, Intip 8 Film Indonesia yang Siap Bikin Merinding di Bioskop
ShowBiz
'Tron: Ares' Tayang 8 Oktober 2025 di Indonesia, Hidupkan Kembali Dunia Fiksi Digital karya Steven Lisberger
Tron: Ares akan menjadi kelanjutan dari franchise Tron, setelah Tron: Legacy (2010).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
'Tron: Ares' Tayang 8 Oktober 2025 di Indonesia, Hidupkan Kembali Dunia Fiksi Digital karya Steven Lisberger
ShowBiz
Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga
Film Tumbal Darah menyoroti bagaimana tekanan ekonomi dapat menyeret ke dalam lingkaran gelap persekongkolan mistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga
ShowBiz
Dwayne Johnson Tampil Total di 'The Smashing Machine', Kisah Pahit di Balik Ketenaran Petarung UFC
Simak sinopsis, trailer, hingga fakta menarik film The Smashing Machine. Dibintangi Dwayne 'The Rock' Johnson.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Dwayne Johnson Tampil Total di 'The Smashing Machine', Kisah Pahit di Balik Ketenaran Petarung UFC
ShowBiz
Final Destination: Bloodlines Raup Rp 5,2 Triliun, Michiel Blanchart Siap Hadirkan 'Teror Baru'
Final Destination akan berlanjut ke babak teror baru. Sutradara film ini, Michiel Blanchart, siap menggarap proyek tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Final Destination: Bloodlines Raup Rp 5,2 Triliun, Michiel Blanchart Siap Hadirkan 'Teror Baru'
Berita Foto
PFN Hadirkan Film Menuju Pelaminan Angkat Kisah Romansa Budaya Jawa dan Minang
Pemeran Film Menuju Pelaminan, Bhisma Mulia dan Maizura dalam Gala Premiere Film Menuju Pelaminan di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 06 Oktober 2025
PFN Hadirkan Film Menuju Pelaminan Angkat Kisah Romansa Budaya Jawa dan Minang
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan