4 Fakta Unik tentang Geisha, Kopi Fenomenal dan Salah Satu yang Termahal di Dunia

Rina GarminaRina Garmina - Selasa, 23 Januari 2018
4 Fakta Unik tentang Geisha, Kopi Fenomenal dan Salah Satu yang Termahal di Dunia

Kopi Geisha. (Foto: rogersfamilyco.com)

Ukuran:
14
Audio:

GEISHA tengah jadi primadona. Jangan sampai tertukar. Geisha yang dimaksud adalah kopi, bukan perempuan Jepang berbedak putih tebal.

Beberapa tahun terakhir pamor Geisha naik. Meski mahal, cita rasanya yang khas membuatnya tetap dicari coffee lovers. Ada banyak cerita dibalik kelahiran Geisha. Sudah tahu?

1. Nama aslinya Gesha

Gesha Village
Gesha Village. (Foto: geshavillage.com)

Ternyata nama asli kopi Geisha adalah Gesha. Nama ini mengacu pada daerah asalnya: Gesha, distrik kota di bagian barat Etiopia. Geisha bisa menyebar ke berbagai negara setelah dibawa imigran dan saudagar kopi. Seiring penyebaran kopi ke negara lain, banyak orang yang salah menyebut nama Gesha dengan Geisha. Hingga akhirnya nama Geisha lebih dikenal ketimbang Gesha.

2. Hacienda la Esmeralda

Hacienda la Esmeralda
Hacienda la Esmeralda. (Foto: http://haciendaesmeralda.com)

Dari Etiopia, kopi Geisha dibawa ke Panama, negara yang terletak di Amerika Tengah. Di negara ini Gesha dikembangbiakkan. Hacienda la Esmeralda adalah nama perkebunan di Panama yang terkenal sebagai penghasil kopi Geisha. Perkebunan ini dirintis Rudolph A Peterson, Presiden Bank of America, sebagai tempat menghabiskan masa pensiun.

3. Ciri khas

kopi Geisha
Proses pengeringan biji kopi Geisha. (Foto: haciendaesmeralda.com)

Layaknya varian kopi lain, Geisha memiliki cita rasa khas. Saat disajikan, Geisha akan mengeluarkan aroma bunga. Kadang disertai pula aroma blueberry, mangga, pepaya dan jeruk Mandarin dengan after taste seperti jeruk bergamot. Tingkat keasamannya lembut. Cita rasa dan after taste ini lah yang membuatnya disukai orang.

4. Ditanam di tempat mahal

Gesha Village
Pekerja perkebunan kopi Geisha. (Foto: YouTube)

Geisha merupakan kopi termahal di dunia. Untuk 340 gram kopi Geisha, coffee lovers perlu merogoh kocek Rp 1,5 juta. Ada beberapa faktor yang menjadikan kopi ini mahal. Pertama, permintaannya sedang tinggi. Kedua, mungkin Anda tidak menyangka.

Perkebunan kopi Geisha yang terkenal justru berada di Panama, bukan Etiopia, sehingga banyak orang yang berburu kopi ini di sana. Padahal, harga tanah perkebunan Geisha di Panama mahal. Begitu pula dengan upah buruh yang menanam dan memetik kopinya. Jadi tak usah heran kalau harga Geisha jadi melambung tinggi.

Fakta-fakta itu pernah kah terlintas di pikiran Anda? (*)

#Etiopia #Kopi Geisha #Panama
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Dunia
Terusan Panama Tidak Gratis untuk Kapal AS, Otoritas Tetap akan Pungut Biaya
AS harus tetap mengeluarkan biaya saat kapal-kapalnya melintasi Terusan Panama.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 07 Februari 2025
Terusan Panama Tidak Gratis untuk Kapal AS, Otoritas Tetap akan Pungut Biaya
Dunia
Bantah Donald Trump, Presiden Kolombia Dukung Kedaulatan Panama
Dukung Panama pertahankan kedaulatan.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Desember 2024
Bantah Donald Trump, Presiden Kolombia Dukung Kedaulatan Panama
Dunia
Donald Trump Ingin Caplok Terusan Panama, Presiden Jose Raul Mulino Tegaskan Kedaultan Negaranya
Mulino menegaskan Terusan Panama sepenuhnya dimiliki Panama berdasarkan perjanjian pada 1977
Dwi Astarini - Selasa, 24 Desember 2024
Donald Trump Ingin Caplok Terusan Panama, Presiden Jose Raul Mulino Tegaskan Kedaultan Negaranya
Olahraga
Copa America 2024: Panama Berpeluang ke Perempat Final
Panama berpeluang ke perempat final Copa America 2024 setelah menaklukan Amerika Serikat dengan skor 2-1.
Soffi Amira - Jumat, 28 Juni 2024
Copa America 2024: Panama Berpeluang ke Perempat Final
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Studi Banding ke Kosta Rika dan Panama Soal Pengelolaan Air
Studi banding tersebut akan dilakukan untuk melihat sistem pengelolaan air di Kosta Rika dan optimalisasi pengelolaan kawasan wisata Kota Tua di Panama.
Mula Akmal - Jumat, 27 Januari 2023
Pemprov DKI Bakal Studi Banding ke Kosta Rika dan Panama Soal Pengelolaan Air
Bagikan