36 Bangkai Bus TransJakarta Hilang di Terminal Pulogebang
Ilustrasi bus TransJakarta. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Keamanan Terminal Pulogebang, Jakarta Timur patut dipertanyakan. Pasalnya sebanyak 36 unit bangkai bus TransJakarta hilang di terminal percontohan nusantara tersebut.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari menilai, raibnya puluhan bangkai bus TransJakarta ini mencoreng nama baik Terminal Pulogebang.
"Terminal ini merupakan salah satu terminal yang paling bagus. Tapi sayangnya terminal ini tidak aman. Jadi saya masih belum bisa membayangkan bagaimana 36 bus single transjakarta itu bisa hilang dari terminal ini," ucap Eneng di Jakarta, dikutip Selasa (21/5).
Baca juga:
DPRD DKI Tak Izinkan Pemprov Lelang 417 Bus TransJakarta
Parahnya lagi, yang membuat dirinya geram, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tidak pernah melapor kepada Komisi C perihal hilangnya bus tersebut.
Eneng lantas meminta Dishub segera klarifikasi dan tanggung jawab atas persoalan yang terjadi sejak tiga tahun lalu itu.
Baca juga:
Transformasi 20 Tahun TransJakarta Mengaspal di Ibu Kota
Ia pun mempertanyakan perihal raibnya bus TransJakarta itu, apakah benar-benar hilang atau sengaja dihilangkan.
"Status hilangnya tahun 2021. Setau saya di Komisi C tidak pernah ada laporan 36 unit bus ini hilang. Siapa yang bertanggungjawab dengan peristiwa itu? Apakah itu hilang atau dihilangkan?" tanya Eneng.
Kader PSI ini menuturkan, 36 unit bus yang hilang itu merupakan bagian dari 417 yang rencananya akan dihapus dari daftar aset Pemprov DKI Jakarta dan dilelang.
Baca juga:
Capaian Pembangunan Transportasi Klaim Kemenhub
Padahal, terdapat kurang lebih 25 petugas Dinas Perhubungan yang berada di terminal setiap hari.
"Apakah dengan banyaknya petugas Dishub yang bertugas di terminal ini tidak bisa mengawasi? Karena yang hilang ini adalah aset negara yang nilainya lebih dari Rp 50 miliar," tuturnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dalam Tahap Kajian, Dishub Belum Bisa Pastikan Waktu yang Tepat
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif