300 Rumah Terendam Banjir di Lampung Selatan
Ilustrasi banjir.(foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
MERAHPUTIH.COM - HUJAN dengan intensitas tinggi pada Sabtu (24/2), sejumlah rumah warga di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, terendam banjir.
Seperti dilaporkan ANTARA, ratusan rumah terendam sehingga membuat warga dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Camat Natar Supi'ah, saat dimintai konfirmasi, mengatakan banjir telah merendam permukiman warga di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. “Warga yang terdampak banjir ini ada enam dusun di Desa Hajimena. Saat ini tim SAR gabungan sedang berusaha mengevakuasi para korban banjir," kata Supi'ah.
BACA JUGA:
Masalah Jalan Rusak di Lampung Bukti Pengawasan Pemerintah Pusat Kurang Maksimal
Ia mengatakan banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut sejak sore hari. Hujan turun dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan sungai yang ada di desa itu meluap. Air luapan itu kemudian masuk ke permukiman warga.
“Beberapa rumah tenggelam akibat banjir ini. Data yang ada menyebut kurang lebih 300 rumah terendam banjir," katanya.(*)
BACA JUGA:
Fakta-Fakta Unik Hubungan Warga Lampung dengan Gajah Sumatera
Bagikan
Berita Terkait
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Data Teranyar Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 846 Jiwa
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Menteri Bahlil Janji Evaluasi Perusahaan Tambang Yang Timbulkan Bencana di Sumatera
Menteri Purbaya Sudah Siapkan Dana Tambahan Buat Penangulangan Bencana, BNPB Masih Menghitung
Banjir Rob di Jakarta Utara Makin Tinggi, Capai 40 Centimeter
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan