3 Raksasa Teknologi Buat Solusi Masuk Platform Tanpa Kata Sandi


Terbosan yang dilakukan diklaim lebih aman bagi para pengguna. (Foto: Unsplash/Yura Fresh)
DI era modern ini, selalu ada terobosan-terobosan baru yang dilakukan para pelaku teknologi. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan raksasa Apple, Microsoft, hingga Google yang membuat solusi untuk memudahkan pengguna perangkat layanan mereka bisa masuk platform tanpa menggunakan kata sandi.
Upaya yang dilakukan tiga perusahaan besar ini memungkinkan pengguna melakukan otentikasi tanpa kata sandi, baik itu Android, iOS, browser Chrome, Edge, hingga Safari. Bahkan bisa ke ekosistem dekstop besutan Windows dan MacOS.
"Kami tetap merancangnya agar tetap aman. Bekerja dengan industri untuk membangun metode masuk baru yang lebih aman adalah komitmen kami untuk membangun produk yang menawarkan keamanan maksimum dan pengalaman yang transparan bagi pengguna," kata Direktur Senior Pemasaran Produk Platform di Apple Kurt Knight seperti dikutip dari The Verge, Jumat (6/5).
Baca juga:
Raksasa Teknologi Korea Selatan Gunakan Influencer Virtual untuk Promosi

Upaya yang dilakukan ketiga perusahaan ini dikenal dengan nama FIDO Alliance. Nantinya, proses masuk tanpa kata sandi memungkinkan pengguna memilih ponsel mereka sebagai perangkat otentikasi utama untuk aplikasi, laman web, dan layanan digital lainnya.
Membuka kunci ponsel dengan apa pun yang diterapkan sebagai tindakan dasar, memasukkan PIN, menggambar pola, atau sidik jari nantinya akan cukup untuk pengguna masuk ke layanan web tanpa kata sandi lagi. Dengan login yang bergantung pada perangkat fisik, diharapkan pengguna akan mendapatkan keuntungan dari cara yang lebih sederhana dan aman.
Tanpa kata sandi, tidak ada kewajiban untuk mengingat detail login di seluruh layanan atau membahayakan keamanan dengan menggunakan kembali kata sandi yang sama di banyak tempat. Di sisi lain, sistem tanpa kata sandi juga mempersulit peretas untuk melihat detail login dari jarak jauh karena proses masuk memerlukan akses ke perangkat fisik.
Baca juga:

Wakil Presiden Microsoft Vasu Jakkal mengatakan, untuk keamanan, kepatuhan, identitas, dan privasi, menekankan tingkat kompabilitas di seluruh platform.
"Dengan kata sandi di perangkat seluler, pengguna dapat masuk ke aplikasi atau layanan di hampir semua perangkat, terlepas dari platform atau browser yang digunakan perangkat tersebut," ujarnya.
Sejauh ini, Apple, Google, dan Microsoft semuanya mengatakan bahwa mereka mengharapkan kemampuan ini akan ada di seluruh platform pada 2023. (and)
Baca juga:
Manjakan Karyawan dengan Makanan Gratis, Raksasa Teknologi ini Punya Kantin Keren
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
