Kesehatan Mental

3 Langkah Mengendalikan Dorongan Belanja Daring

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 04 Agustus 2021
3 Langkah Mengendalikan Dorongan Belanja Daring

Ada tiga langkah berdasarkan prinsip psikologis yang dapat mengendalikan dorongan belanjamu. (123RF/oneinchpunch)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEMUA barang yang dijual daring tampak menarik. Hanya dengan 'klik' semua yang bisa kamu beli langsung diantar. Hasilnya? Tagihan kartu kredit membengkak. Pada saat itulah, kamu baru sadar bahaya dorongan belanja daring.

Seperti perilaku impulsif lain, kamu tidak berpikir panjang ketika belanja daring. Semua yang tampak menarik, baru, unik, keren, lucu, memanggil-manggil untuk dimiliki.

Menurut psikoterapis Donald Altman, yang juga mantan biksu, ada tiga kata yang bisa membantu kamu mengontrol perilaku impulsif belanja daring. Penulis buku Simply Mindful: A 7-Week Course and Personal Handbook for Mindful Living itu mengatakan penasihat keuanganmu hanya akan mengatakan hal-hal seperti, "Ini tidak baik. Kamu telah melampaui anggaran. Kamu harus berhenti menghabiskan uang sebanyak ini."

BACA JUGA:

Shopaholic Makin Menggila Belanja Daring

"Untungnya, ada tiga kata ajaib yang secara radikal dapat meningkatkan pandangan keuangan Anda. Dan ya, itu adalah kata-kata yang tidak akan pernah dikatakan penasihat keuangan: Hargai hal-hal biasa," ujar Altman dalam artikelnya di Psychologytoday.com (3/8).

Dengan kata lain, nilai kembali apa yang sudah kamu miliki. "Penelitian menunjukkan bahwa menilai kembali dan menghargai apa yang sudah ada dalam hidupmu dapat membawa kebahagiaan. Namun, kita sering tidak menyadari fakta itu," dia menjelaskan.

belanja daring
Kamu tidak membutuhkan lebih banyak barang untuk bahagia jika bisa mengubah perspektif. (123RF/sevendeman)

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychological Science meneliti The Unexpected Value of Rediscovery dan pentingnya pengalaman biasa. Pada dasarnya, para peneliti ingin tahu apa yang menurut orang lebih menarik untuk ditinjau di beberapa titik kehidupan masa depan: pengalaman biasa atau luar biasa? Ketika subjek meninjau kembali pengalaman biasa dan luar biasa mereka tiga bulan kemudian, subjek menemukan pengalaman biasa lebih bermakna dan menarik.

Hal-hal biasa dapat membantu kamu dapat melangkah dari "Treadmill Hedonis" yang menginginkan lebih dan lebih. Caranya yaitu dengan menghargai hal-hal yang tampaknya biasa yang mungkin secara impulsif ingin kamu ganti dengan barang-barang baru yang sekarang tampak menarik.

BACA JUGA:

Belanja Daring Aman dan Pintar saat Promo Menyambar

Berikut praktik mudah yang akan membuat kamu menilai kembali apa yang sudah dimiliki, praktik yang dapat menghentikan belanja kompulsif. Gunakan praktik ini kapan pun kamu tergoda untuk menekan tombol 'beli sekarang' di ponsel.

belanja daring
Menghentikan belanja kompulsif mungkin lebih mudah daripada yang kamu sangka. (123RF/vlado85)

1. Jeda dan ambil napas panjang, perlahan, dalam


Napas panjang menenangkan dan mengatur. Ini akan memungkinkan korteks frontal otak untuk kembali awas dan membantu menguatkan niat. Tindakan memberi jeda ini akan memutus siklus reaktif sehingga kamu dapat mengalihkan fokus ke arah lain.

2. Apa yang akan kamu beli?


Jika kamu sudah memiliki sesuatu yang serupa, alihkan fokus ke objek biasa yang sudah dimiliki, seperti pakaian, furnitur, gawai, peralatan, atau barang lain yang ada.

3. Catat atau renungkan pengalaman positifmu dengan benda-benda itu


Luangkan waktu untuk menikmati kegembiraan yang kamu rasakan pertama kali atas benda-benda lama itu. Ingat-ingatlah sesuatu yang paling kamu sukai dari suatu objek, seperti warna, bentuk, atau desainnya. Ingat juga, pengalaman positif yang kamu alami saat memakai atau menggunakan benda tersebut. Juga, pikirkan tentang manfaat yang diperoleh dari penggunaan maksimal dari apa yang kamu miliki dan bagaimana hal itu dapat menghindari pemborosan yang tidak perlu.

Dengan menilai kembali dan merasa sangat senang dengan apa yang ada dalam hidup, kamu dapat mengosongkan keranjang belanja digital itu dan mengetahui bahwa kesejahteraanmu meninkat dengan secara sadar memilih apa yang akan dibawa ke dalam hidup.(aru)

BACA JUGA:

Wahai Pembeli Belanja Daring, Budayakan Membaca Dong

#Kesehatan Mental #Finansial #Belanja Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Mengaitkan Tabungan dan Kredit: Langkah Baru Menuju Inklusi Keuangan
Cara ini tidak hanya mendorong kebiasaan finansial yang sehat, tetapi juga memperluas akses terhadap kredit secara bertanggung jawab.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Mengaitkan Tabungan dan Kredit: Langkah Baru Menuju Inklusi Keuangan
Lifestyle
Ramalan Zodiak 18 Oktober 2025: Cinta dan Uang, Siapkah Kamu?
Simak ramalan zodiak hari ini, 18 Oktober 2025, lengkap dengan prediksi keuangan & asmara. Plus tips menghadapi masalah finansial dan percintaan.
ImanK - Jumat, 17 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 18 Oktober 2025: Cinta dan Uang, Siapkah Kamu?
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Lifestyle
Ramalan Zodiak 11 Oktober 2025: Keuangan Naik Turun, Asmara Bikin Deg-degan!
Ramalan zodiak hari ini, 11 Oktober 2025, ungkap kondisi keuangan dan asmara tiap zodiak. Cek prediksi dan tips agar dompet dan hati tetap aman!
ImanK - Jumat, 10 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 11 Oktober 2025: Keuangan Naik Turun, Asmara Bikin Deg-degan!
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Indonesia
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Penurunan rata-rata belanja bulanan ini, yang berkisar 13 persen dari Rp543.000 menjadi Rp470.000, mencerminkan fenomena konsumen yang semakin selektif dan berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Indonesia
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Airlangga tidak menyebutkan berapa transaksi yang tercatat pada triwulan I dan triwulan II tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Bagikan