3 Film Stop-Motion Artistik dengan Alegori yang Ngena Banget


My Life as s Zucchini. (Foto The Den of Snobbery)
STOP-motion merupakan karya seni yang membutuhkan kemampuan dan perhatian lebih banyak daripada berbagai bentuk pembuatan film dan animasi lainnya di industri film. Berpaku pada detil-detil di setiap frame, teknik stop-motion ini pertama kali dikembangkan pada era 1800-an. Dilansir dari Screen Rant, film The Humpty Dumpty Circus karya J. Stuart Blackman pun menjadi film animasi pertama yang dibuat menggunakan teknik stop-motion.
Bisa memanfaatkan puppet, boneka, potongan kertas, dan kebanyakan menggunakan clay atau tanah liat, berikut merupakan empat film stop-motion yang sangat artistik untuk memanjakan matamu.
Baca juga:
4 Film yang Membuat Pemerannya Mendapatkan Piala Oscar Pertama
1. Fantastic Planet (1973)
Fantastic Planet merupakan salah satu stop-motion dengan art yang peculiar, eye-catching, dan unik, bahkan sampai saat ini. Tidak hanya dipuja karena visualisasinya yang ciamik, film animasi ber-genre science fiction dewasa ini juga mengandung banyak metafora dan alegori yang bermakna bagi kehidupan orang dewasa.
Baca juga:
2. Kubo and the Two Strings (2016)
Film garapan LAIKA, studio animasi asal Amerika Serikat yang telah dikenal dalam film yang memanfaatkan teknik stop-motion dan digital telah merilis Kubo and the Two Strings pada 2016 lalu.
Selain gambarnya yang detil dan artistik, film garapan Travis Knight ini berhasil membawa nilai-nilai kehidupan mengenai cinta dan keluarga dengan penuh kehangatan.
3. My Life As A Zucchini (2016)
Walau dibanderol dengan genre drama dan komedi, film stop-motion ini melibatkan penggunaan obat-obatan terlarang, kekerasan, pelecehan seksual, dan berbagai isu pada kehidupan orang dewasa. Film yang disutradarai oleh Claude Barras ini ditayangkan pertama kali pada Cannes Film Festival 2016 dan berhasil dinominasikan pada Best Animated Feature Film di 89th Academy Awards.
My Life As A Zucchini atau yang dikenal juga dengan My Life as a Courgette ini menceritakan tentang Icare, anak kecil yang dikirim ke panti asuhan karena kematian ibunya. Lahir dari keluarga yang tidak harmonis, Icare belajar untuk memahami seberapa besarnya makna mempercayai seseorang. (SHN)
Baca juga:
Walau Mendapat Kritik Pedas, Film Sekuel Ready Player One Tetap Dibuat
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025

Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia

6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton

Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang

Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'

Sutradara ‘KPop Demon Hunters’ Spill Kemungkinan Sekuel, Nasib Jinu yang belum Jelas Bisa Jadi Kisah Berikutnya
