21 Orang Meninggal Dunia di Oman Akibat Banjir


Ilustrasi hujan. (Foto: Unsplash/Ruslan Zh)
MerahPutih.com - Oman tengah dilanda hujan lebat dan disertai banjir bandang. Bencana alam tersebut tercatat telah membuat 21 orang meninggal dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh otoritas setempat pada Kamis (18/4), seperti dilansir Antara.
Baca juga:
Dubai Dilanda Banjir, Penerbangan Sempat Dihentikan dan Liga Champion Asia Dihentikan
Negara yang berada di kawasan teluk tersebut pekan ini terus diguyur hujan lebat, yang membuat para warga harus menghentikan aktivitas hariannya untuk sementara.
Menurut kantor berita pemerintah ONA, dua orang juga hilang akibat bencana tersebut. Upaya pencarian pun masih terus dilakukan.
Baca juga:
Perusahaan Dubai Ciptakan Bahan Bakar Nabati dari Minyak Jelantah
Di samping itu, per Rabu (17/4), Komite Nasional Manajemen Darurat Oman (NCEM) mengumumkan telah menyelamatkan 1.630 orang. Lalu 630 orang telah dievakuasi selama tiga hari ini.
Kementerian Pertanian Oman mengungkapkan bahwa jumlah air yang tertahan di bendungan negara tersebut mencapai 30,955 juta meter kubik dari curah hujan.
Menurut The Stait Times, badai ini awalnya melanda Oman pada 14 April sebelum menghantam UEA pada 16 April. Badai tersebut juga mematikan aliran listrik dan menyebabkan gangguan besar pada penerbangan karena landasan pacu tergenang dan terlihat seperti sebuah sungai. (ikh)
Baca juga:
Banjir Bandang, UEA Alami Curah Hujan Terbesar dalam 75 tahun
Bagikan
Berita Terkait
21 Orang Meninggal Dunia di Oman Akibat Banjir

Oman Gagal Geser Timnas Indonesia, Pelatihnya Langsung Dipecat

Oman Ditahan Imbang Kirgistan, Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Oman Punya Tekad Kuat, Bisa Buat Timnas Indonesia Benar-benar Tersingkir
