2017 Tahun Kerja Keras bagi Tulus


Musisi Tulus. (Foto: Instagram/@tulusm)
DI mata musisi Muhammad Tulus Rusydi, tahun 2017 terasa berjalan amat cepat. Begitu banyak tugas yang ia jalankan tahun lalu.
“Di tahun 2017 saya rasakan sangat cepat sekali berlalu. Tiba-tiba sudah masuk 2018. 2017 bagi saya merupakan tahun kerja keras dan kolaborasi,” ujar musisi bernama lengkap Muhammad Tulus Rusydi seperti dikutip ANTARA.
Lantas apa saja yang Tulus kerjakan di tahun lalu? Menyelesaikan album ketiga bertajuk Monokrom serta berkolaborasi bersama sederet seniman ternama Tanah Air.
Salah satu kolaborasinya ialah penggarapan klip musik Manusia Kuat. Klip musik ini merupakan hasil kolaborasi Tulus dengan Papermoon Puppet Theatre, kelompok seniman teater boneka asal Yogyakarta yang karyanya mendunia.
Papermoon terkenal dengan karya-karya mereka yang imajinatif dan bingkai unik dari berbagai kisah peradaban. Prestasi pun ia cetak. Empat trofi AMI Awards berhasil ia boyong.
Di tengah kesibukannya berkarier, pria kelahiran 1987 itu menyempatkan diri berpartisipasi dalam kegiatan sosial pengumpulan donasi untuk penyelenggaraan pelatihan dan pendampingan guru di Kelurahan Sumur Batu, Bantargebang, Bekasi.
Hasil pengumpulan donasi di luar dugaan. Dari proyeksi Rp 50 juta, melonjak menjadi Rp 222 juta.
Usai bekerja keras tahun lalu, Tulus berencana santai dulu pada 2018. “ Awal tahun ini saya mau istirahat dulu untuk liburan,” pungkasnya. (*)
Dapatkan berita lain mengenai Tulus pada artikel Tulus Borong Piala di AMI Awards 2017.
Bagikan
Berita Terkait
Kodaline Resmi Mengakhiri Perjalanan Musik setelah Lebih dari 1 Dekade Berkarya, Ketahui Alasan hingga Isu di Balik Pembubaran

Suarakan Peduli Lingkungan, 15 Musisi Rilis Album Kolaborasi 'Sonic/Panic Vol. 3'

Kembali Setelah Hiatus, Gentle Bones Rilis Album 'Dark Circle Serum' Angkat Tema tentang Penyembuhan Diri
Yung Kai Hadirkan 11 Lagu Introspektif di Album ‘stay with the ocean, i’ll find you’

KAYLENN Rilis Single Debut 'MAKE YOU', Awal Perjalanan Menuju Panggung Musik Global

Slot Machine Umumkan Tur Skyline Asia 2025, Siap Tampil di Jakarta 20 November

Charlie Burg Kembali dengan ‘Back to Earth’, Album Introspektif Penuh Kejujuran

The Favors Jadikan 'David's Brother' Fokus Trek di Album Terbaru, Simak Makna dan Lirik Lagunya

Lagu 'Deslocado' NAPA Jadi Simbol Rasa Rindu akan Kepulauan Madeira, Simak Lirik Lengkapnya

FINNEAS & Ashe Hadirkan Keintiman dan Nostalgia di Album 'The Dream'
