2 Syarat Wajib dari Pramono Bagi Perantau yang Mau Mengadu Nasib di Jakarta Setelah Lebaran


Arsip - Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung saat mengikuti upacara pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan tidak akan melarang para pendatang yang mau mengadu nasib di Jakarta. Menurutnya, lumrah jika pasca-Lebaran ada warga dari luar kota yang berbondong-bondong datang ke Jakarta untuk mengubah nasib.
"Jadi ini memang problem (masalah) yang pasti akan dihadapi Jakarta dalam kondisi yang seperti ini. Tanpa menutup mata kan beberapa daerah melakukan PHK dan sebagainya,” kata Pramono kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3).
Meski mempersilakan siapapun untuk mencari kerja di Jakarta, Pramono menekankan para pendatang harus memiliki dua syarat wajib. Yakni memiliki keahlian (skill) dan identitas resmi.
Baca juga:
Gubernur Pramono Anung Bakal 'Hidupkan' Lagi Kalijodo Warisan Ahok
"Kalau dia mau mencari kerja di Jakarta monggo, silakan. Asal dia mau ada pelatihan dan asal juga yang paling penting dia punya identitas. Kalau nggak punya identitas, nggak (boleh ikut bekerja)," ujarnya.
Pramono juga memastikan Pemprov Jakarta sudah mempersiapkan diri menyambut para pendatang. Namun, dia menegaskan tidak ada operasi justicia alias razia KTP non-Jakarta pasca-Lebaran.
“Yang kami lakukan adalah lebih kepada kemanusiaan, siapapun yang datang ke Jakarta harus ada identitasnya. (Dinas) Dukcapil akan mengecek itu, administrasinya dicek," tandas politikus PDIP itu. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
