2 Kali Kalah Beruntun, Transisi Permainan Persija Dapat Sorotan Tajam
Jordi Amat mencoba menghalau lawan. (Media Persija)
MerahPutih.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza menyoroti secara tajam transisi permainan skuad asuhannya setelah dua kalah kalah beruntun.
Terakhir Persija takluk 1-3 saat dijamu Borneo FC pada pekan ketujuh Super League 2025/2026 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (28/9).
Persija tertinggal 0-3 melalui gol Joel Vinicius (45’), Kei Hirose (55’), dan Douglas Coutinho (90’), sebelum memperkecil ketertinggalan melalui Gustavo Almedia (90+8’).
Adapun sebelumnya Macan Kemayora takluk 0-2 saat dijamu PSM Makassar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare.
Persija menguasai jalannya pertandingan di 2 laga tersebut. Saat melawan PSM, mencatatkan 76 persen penguasaan bola dengan total 8 tembakan.
Sedangkan PSM hanya melepaskan 4 tembakan di mana dua di antaranya menjadi gol.
Baca juga:
Klasemen Super League 2025/2026 Setelah Dewa United Banten Ditahan Persebaya Surabaya
Situasi tersebut terulang ketika menghadapi Borneo FC di mana Macan Kemayoran unggul ball possession mencapai 63 persen dengan jumlah shots 10.
Menurut Mauricio Souza, transisi dari menyerang ke bertahan tidak baik. Gol ke gawang terjadi dari serangan balik cepat yang gagal diantisipasi para pemain belakang.
"Secara permainan, kami sebenarnya punya lebih banyak tembakan ke gawang dan lebih dominan dalam penguasaan bola dibanding lawan. Namun, saya menilai para pemain harus bekerja lebih keras lagi di lapangan agar tidak kebobolan," kata Mauricio Souza.
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza. (Media Persija)
“Saya sudah mengingatkan mereka bahwa serangan balik lawan sangat cepat. Faktanya, kami kebobolan tiga gol dari situasi transisi."
"Gol terakhir bahkan mirip dengan yang kami alami saat melawan PSM. Saya sudah menunjukkan video kepada pemain agar hal seperti ini tidak terulang."
"Saya tidak hanya ingin tim menguasai bola atau menciptakan banyak peluang, tapi yang terpenting adalah setiap pertandingan harus berakhir dengan tiga poin,” tuturnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Jalani Penyembuhan di Italia, Federico Barba Dinantikan untuk Tampil saat Persib Vs Dewa United
Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025, Bersaing dengan Declan Rice dan Lamine Yamal
Bos Persija Ikut Senang Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025
Libur yang Menyenangkan bagi Marc Klok dan Eliano Reijnders, Pemain Persib Kini Lebih Fresh Jelang Hadapi Dewa United
Bek Persija Rizky Ridho Tidak Pernah Membayangkan Golnya Masuk Nominasi Puskas Award 2025
Rizky Ridho Bocorkan Rahasia di Balik Gol Jarak Jauh yang Tembus Nominasi FIFA Puskas Award 2025
Gol Tengah Lapangan Rizky Ridho ke Gawang Arema FC Resmi Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Netizen +62 Siap-Siap Dukung Lewat Voting FIFA.com
Persib Bandung Didenda hingga 115 Juta atas 3 Pelanggaran, Berdasarkan Sidang Komdis pada 6 November
Borneo FC Diyakini Ujung-ujungnya ‘Kehabisan Bensin’ Usai Cetak Sejarah Awal Musim, Fabio Lefundes: Mereka Tidak Tahu Tangki Kami
Biar Maksimal Hadapi Persija 20 November Nanti, Persik Kediri Antisipasi ‘Gangguan’ Hujan