2 Hal Yang Harus Difahami Orang Tua Membuat Janji Pada Anak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 Juni 2024
2 Hal Yang Harus Difahami Orang Tua Membuat Janji Pada Anak

Orang tua. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Orang tua selalu berkeinginan membahagiaan buah hati, walaupun baru sebatas janji untuk memenenuhi keinganan anak. Paling tidak, ayah dan bunda, ada dua trik jika ingin menjanjikan sesuatu kepada anaknya.

Panduan ini sangat sederhana sehingga janji-janji yang disampaikan orang tua membuat bonding kepercayaan dengan anak terbangun secara sehat.

Psikolog anak Astrid Wen mengatakan, janji adalah kepercayaan. Dan kepercayaan sebagai pondasi utama yang harus dibangun di dalam perkembangan emosi dan sosial anak.

Ia menghimbau orang tua untuk sanggup memenuhi janji-janji yang mereka ucapkan ke anak. Pasalnya mengingkari janji berulang akan menyerupai pola interaksi. Dan pola interaksi ini akan menetap. Dalam waktu berulang maka dampaknya terhadap pembentukan karakter anak.

Baca juga:

Pemprov DKI Diminta Beri Pendampingan ke Orang Tua CPDB yang Gaptek

Berikut ini beberapa hal yang bisa diperhatikan orang tua sebelum menjanjikan sesuatu:

1. Tidak Paksa Kemampuan Diri Sendiri

Orang tua harus bisa mengetahui sebatas mana kemampuan untuk memenuhi suatu janji. Sehingga tidak kesulitan untuk membuat janji dan memenuhinya.

Kadang memang ada kondisi yang memaksa untuk membuat janji tertentu kepada anak. Namun Astrid menyarankan untuk lebih baik tidak membuat janji tersebut.

"Kalau memang kita gak bisa janjI, jangan janji. Jadi gak apa-apa anak kecewa dan menangis tapi kita benar. Memang gak bisa janjikan sesuatu," katanya.

2. Janji Disertai Waktu yang Spesifik

Orang tau yang membuat janji mesti menyertakan waktu spesifiknya. Hal ini membantu anak mendapatkan kepastian, dan anak tidak mengalami kecemasan yang tidak perlu.

"Jangan bilang nanti-nanti, nanti itu sesuatu yang sangat sulit diukur oleh anak. Nanti itu kapan, nanti semenit lagi, nanti besok, nanti seumur hidup jadi nanti, nanti itu kapan? Itu tidak berkesudahan, kecemasan menurunnya. Lebih baik beri waktu yang spesifik,” katanya.

#Kelalaian Orang Tua
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Ayah Bunda Jangan Sering Umbar Janji ke Anak, Ingat Dampaknya
Segala interaksi yang diberi ke anak, jadi pola interaksi. Pola interaksi ini menetap.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 Juni 2024
Ayah Bunda Jangan Sering Umbar Janji ke Anak, Ingat Dampaknya
Lifestyle
2 Hal Yang Harus Difahami Orang Tua Membuat Janji Pada Anak
Janji adalah kepercayaan. Dan kepercayaan sebagai pondasi utama yang harus dibangun di dalam perkembangan emosi dan sosial anak.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 Juni 2024
2 Hal Yang Harus Difahami Orang Tua Membuat Janji Pada Anak
Indonesia
Orang Tua Harus Waspadai Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak
Terjadi peningkatan kasus gagal ginjal akut menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terutama dalam dua bulan terakhir.
Mula Akmal - Rabu, 19 Oktober 2022
Orang Tua Harus Waspadai Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak
Bagikan