19 September Memperingati Hari Apa? Fakta Sejarah Ini Jarang Diketahui!


Stadion San Siro di Milan diresmikan pada 19 September. Foto doc. AC Milan
MerahPutih.com - 19 September memperingati hari apa? Yup, setiap tanggal memiliki ceritanya sendiri, yang pastinya selalu bikin penasaran, dan menjadi sumber pengetahuan yang menarik untuk diketahui.
Yup, 19 September, yang tak hanya menjadi hari biasa dalam kalender, tapi juga menandai berbagai peristiwa bersejarah dan peringatan penting, baik di Indonesia maupun di dunia.
Dari semangat perjuangan di Surabaya hingga peningkatan kesadaran terhadap penyakit mematikan, berikut daftar lengkap peringatan dan peristiwa yang terjadi pada 19 September, dilengkapi dengan fakta-fakta menarik.
Baca juga:
19 September Memperingati Hari Apa
1. Hari Pejuang Jalan Wanita Nasional
Di tingkat internasional, 19 September juga dikenang sebagai Hari Pejuang Jalan Wanita Nasional (National Women Road Warriors Day).
Peringatan ini ditujukan untuk menghormati perjuangan para wanita yang bekerja keras membangun karier, bahkan sambil menjalankan peran sebagai ibu dan pengasuh keluarga.
Momen ini mengingatkan dunia akan kontribusi besar perempuan sejak era 1900-an, termasuk tokoh-tokoh seperti Coco Chanel dan Elizabeth Arden, hingga lonjakan jumlah pekerja wanita pada era Perang Dunia II dan meningkat drastis di akhir 1990-an.
2. Hari Kejayaan Angkatan Bersenjata Chili
Di Chili, 19 September diperingati sebagai Hari Kejayaan Angkatan Bersenjata, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan kemerdekaan nasional. Sehari sebelumnya, yaitu pada 18 September, Chili merayakan Hari Kemerdekaan dari Spanyol.
Baca juga:
16 September Memperingati Hari Apa? Ini 5 Sejarah Penting yang Terjadi
Sebagai puncaknya, pada 19 September, digelar parade militer besar-besaran di O’Higgins Park, Santiago, yang melibatkan seluruh unsur militer: Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Tradisi ini sudah berlangsung sejak 1915 dan menjadi hari libur nasional di Chili.
Perayaan ini juga dikenal dengan sebutan Fiestas Patrias, lengkap dengan penampilan koboi tradisional (huaso), tarian nasional, serta pesta rakyat yang meriah.
3. Hari Kepedulian Diseksi Aorta Sedunia
Selain peringatan sejarah dan nasional, 19 September juga diperingati secara global sebagai Hari Kepedulian Diseksi Aorta (Aortic Dissection Awareness Day).
Diseksi Aorta adalah kondisi medis serius di mana lapisan dalam pembuluh darah utama dari jantung (aorta) mengalami robekan. Ini bisa menyebabkan kematian mendadak jika tidak segera ditangani.
Sayangnya, kondisi ini masih belum banyak dikenal. Hari peringatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala dan penanganannya. Gejala yang umum meliputi:
-
Nyeri dada atau punggung mendadak,
-
Sesak napas,
-
Denyut nadi lemah di satu sisi tubuh,
-
Kehilangan kesadaran.
Baca juga:
13 September Memperingati Hari Apa? Ini 7 Peringatan dan Fakta Menarik di Baliknya
Masyarakat didorong untuk membagikan informasi ini di media sosial sebagai bentuk dukungan terhadap penyintas dan keluarga mereka.
4. Hari Perobekan Bendera di Hotel Yamato (Surabaya)
Pada 19 September 1945, terjadi salah satu aksi heroik paling dikenang dalam sejarah kemerdekaan Indonesia: Peristiwa Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato, Surabaya.
Malam sebelumnya, Walikota Surabaya yang ditunjuk NICA, Ploegman, memerintahkan pengibaran bendera Belanda (merah-putih-biru) di atas Hotel Yamato sebagai bentuk perayaan ulang tahun Ratu Wilhelmina. Tindakan ini memicu kemarahan warga, karena dianggap sebagai bentuk provokasi terhadap kedaulatan Indonesia yang baru saja diproklamasikan.
Baca juga:
12 September Memperingati Hari Apa? Peristiwa Bersejarah hingga Perayaan Unik Dunia
Pada pagi harinya, ratusan rakyat Surabaya berkumpul dan mengepung hotel tersebut. Dua pemuda bernama Hariyono dan Koesno nekat memanjat bangunan dan merobek bagian biru dari bendera Belanda, menyisakan merah-putih sebagai lambang kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa ini menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan dan diperingati setiap tahun oleh warga Surabaya, lengkap dengan reka ulang adegan historis yang menggugah semangat nasionalisme.
5. Peristiwa Sejarah Dunia pada 19 September
Berikut beberapa peristiwa penting lainnya yang juga terjadi pada tanggal 19 September dalam sejarah dunia:
-
1926 – Stadion San Siro di Milan diresmikan.
-
1945 – Rapat Raksasa Lapangan Ikada di Jakarta.
-
1955 – Presiden Argentina Juan Perón digulingkan.
-
1973 – Carl XVI Gustaf diangkat menjadi Raja Swedia.
-
1983 – Saint Kitts dan Nevis merdeka dari Inggris.
-
1985 – Gempa besar mengguncang Mexico City, menewaskan ribuan jiwa.
-
2014 – Pembukaan Asian Games 2014.
Baca juga:
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
Tokoh Lahir pada 19 September
-
Ferry Porsche (1909) – Tokoh otomotif pendiri Porsche.
-
Cosmas Batubara (1938) – Mantan Menteri Perumahan Rakyat Indonesia.
-
Suryadharma Ali (1956) – Politikus Indonesia.
-
Cynthia Ramlan (1987) – Aktris Indonesia.
-
Harini Sondakh (1995) – Aktris Indonesia.
Tokoh Meninggal pada 19 September
-
James Garfield (1881) – Presiden Amerika Serikat ke-20.
-
Ronny Pattinasarani (2008) – Legenda sepak bola Indonesia.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
19 September Memperingati Hari Apa? Fakta Sejarah Ini Jarang Diketahui!

Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 September 2025: Asmara dan Keuangan, Siap Hadapi Kejutan?

18 September Memperingati Hari Apa? Kamu Harus Tahu!

Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 September 2025: Keuangan dan Asmara, Siapa yang Beruntung?

Keluarga Ungkap Diplomat Arya Daru Akses Situs Bunuh Diri Tahun 2013 karena Tugas Kantor

Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan Copot Menhub dan Desakan Regulasi Transportasi Online

16 September Memperingati Hari Apa? Ini 5 Sejarah Penting yang Terjadi

Ramalan Zodiak Hari Ini, 17 September 2025: Peruntungan Karier dan Cinta

Jadwal Sepakbola 14-16 September 2025: Laga Seru dari Liga Champions Asia, Serie A, dan La Liga

15 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Hari Penting dan Fakta Menariknya
