15 RT dan 2 Ruas Jalan Jakarta masih Banjir, Banyak Warga Mengungsi


Genangan di Salah Satu Ruas Jakarta/ dok Pemprov Jakarta
MERAHPUTIH.COM - SEJUMLAH wilayah Jakarta masih terendam banjir, padahal hujan intensitas tinggi sudah berhenti pada Rabu (29/1). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, pada Kamis (30/1) pukul 09.00 WIB, terdapat 15 RT dan 2 ruas jalan Jakarta masih kebanjiran.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 15 RT dan 2 ruas jalan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan kepada wartawan, Kamis (30/1).
Yohan mengungkapkan banyak warga yang mengungsi karena rumah mereka terendam banjir. Yohan menargetkan banjir cepat surut agar tidak mengganggu aktivitas warga kota. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucapnya.
Yohan menyebut langkah yang dilakukan sekarang ini ialah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah. BPBD DKI Jakarta juga mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Baca juga:
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir rob. "Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," terangnya.
Data wilayah Jakarta terdampak banjir, sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 11 RT yang terdiri dari:
Kel. Cengkareng Barat 1 RT
Kel. Rawa Buaya 2 RT
Kel. Pegadungan 3 RT
Kel. Tegal Alur 5 RT
Penyebab: Curah hujan tinggi
Ketinggian: 30 hingga 80 cm
Situasi: Masih tergenang
Jakarta Utara terdapat 4 RT, terdiri dari:
Kel. Rorotan 1 RT
Kel. Sempet Barat 3 RT
Penyebab: Curah hujan tinggi
Ketinggian: 30 sampai 55 cm
Situasi: Masih tergenang
Jalan Tergenang terdapat 2 ruas jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
Ketinggian: 20 cm
2. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua
Ketinggian: 10 cm
Pengungsi:
- Kel. Duri Kosambi
Jumlah: 118 KK, 370 Jiwa
Lokasi: Masjid Jami Baitul Khair, Musholla Isrorudin, Musholla Darussalam
- Kel. Rawa Buaya
Jumlah: 100 KK, 112 Jiwa
Lokasi: Rusun Lokbin, Mushollah Baiturrahman, Musholla Roudotul Jannah
- Kel. Pegadungan
Jumlah: 75 KK, 300 Jiwa
Lokasi: Masjid Sawatul Ummah
- Kel. Tegal Alur
Jumlah: 310 KK, 690 Jiwa
Lokasi: Musholla Al Madin, Masjid RW 015
- Kel. Rorotan
Jumlah: 160 KK, 500 Jiwa
Lokasi: Depo BCC.(Asp)
Baca juga:
Dilanda Cuaca Ekstrem, Banjir Jakarta Diklaim Tidak Separah 2020-2021
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan

Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu

Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali

Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
