15% Pengguna Android Global Beralih ke iPhone pada 2022
Apple di atas awan dalam pertarungan melawan Android. (Foto: Unsplash/Arnel Hasanovic)
PERDEBATAN Android vs iPhone, atau tepatnya Android vs iOS mungkin adalah salah satu yang paling rumit nan tak berujung sepanjang masa. Kedua sistem operasi itu terus beradu fitur, tak pernah berhenti meski sedetik pun untuk menjadi yang terdepan dan meraup sebanyak mungkin pengguna.
Apple tampaknya tengah memenangi pertarungan itu selama setahun terakhir. Angka terbaru menunjukkan kubu Apple jauh lebih bahagia selama periode Maret 2022 hingga Maret 2023, menurut laporan oleh Consumer Intelligence Research Partners (CIRP), seperti dikutip techradar, Kamis (18/5).
Laporan itu menunjukkan, selama 12 bulan terakhir, Apple menarik lebih banyak pengguna dari Android dibandingkan periode lainnya dalam lima tahun terakhir. Lembaga penelitian itu mengungkapkan, setidaknya selama periode itu, 15% orang yang membeli iPhone mengindikasikan mereka telah beralih dari Android.
Baca juga:
Microsoft Anjurkan Pengguna Windows Phone Beralih ke iPhone atau Android
Lantas, bagaimana Apple bisa memenangi atau sedang unggul atas pertarungan itu? Ada lima kemungkinan yang bisa dijadikan penyebab, sebagian objektif dan sebagian subyektif.
Pertama, iPhone menawarkan dukungan perangkat lunak lebih lama. Daya tarik terkuat yang dimiliki iPhone dibandingkan ponsel Android adalah umur panjangnya yang superior. Biasanya, sebuah iPhone akan tetap mendapatkan pembaruan iOS selama lima hingga enam tahun setelah rilis.
Kedua, iPhone umumnya menawarkan nilai jual kembali yang lebih baik. Mereka biasanya menjadi produk investasi yang baik pula. Setidaknya, meski dengan harga beli yang cenderung lebih mahal ketimbang Android, pengguna bisa mengeksploitasi manfaatnya hingga waktu yang cukup lama.
Baca juga:
Fitur Baru YouTube akan Hadir di iOS, Apa Itu?
Ketiga, iPhone menawarkan iMessage sedangkan Android tidak. Beberapa mungkin melihat fitur pesan singkat itu sebagai versi mewah dari SMS. Namun, pengguna bisa berbagi pesan, foto, hingga video menggunakan Wi-Fi atau data alih-alih pulsa.
Keempat, iPhone juga lebih populer di kalangan anak muda. Seiring dengan kemajuan zaman, populasi anak muda juga terus bertambah dan populasi orang tua terus menurun. Ini mendorong Apple untuk menjual lebih banyak ponsel atau perangkat ketimbang merek-merek Android.
Terakhir, iPhone memiliki pilihan aplikasi yang lebih baik. Ini mungkin agak subjektif, tapi iPhone menawarkan lebih banyak aplikasi dengan kualitas yang lebih baik. Salah satu penyebab ini, mungkin karena pengembang aplikasi biasanya mendapatkan lebih banyak penghasilan dari iOS ketimbang Android. (waf)
Baca juga:
iPhone 13 Series Resmi Hadir di Indonesia, Cek Harganya
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Apple Mulai Bingung, Terpaksa Minta Samsung Jadi Pemasok Memori iPhone 18
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
iPhone 20 Dikabarkan Pakai Tombol Solid-State, Akhiri Era Tombol Mekanis
Apple Bakal Rilis iPhone 20 pada 2027, ini Bocoran Model Lain yang Diprediksi Hadir
iPhone 18 Bakal Punya RAM 12GB, Fitur Apple Intelligence Jadi Lebih Banyak!
Intip Aksi Road Roller RedMagic 'Lindas' Camera Bump iPhone 17 Pro
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis