13 Kabupaten Kota Dilanda Banjir, Pemrov Sumbar Tetapkan Status Darurat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
13 Kabupaten Kota Dilanda Banjir, Pemrov Sumbar Tetapkan Status Darurat

Basarnas Kota Padang mengevakuasi warga di Anak Aia Kasiang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam terdampak banjir, Selasa (25/11/2025). ANTARA/HO-Basarnas Padang

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banjir melanda berbagai wilayah di Sumatera Barat. Paling tidak ada lima daerah terdampak paling signifikan yakni Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan serta Kota Bukittinggi.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan status tanggap darurat bencana terhitung 25 November hingga 8 Desember 2025 menyusul serangkaian kejadian bencana hidrometeorologi yang melanda daerah tersebut.

"Pemerintah Provinsi Sumbar resmi menetapkan status tanggap darurat bencana alam imbas cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah dalam beberapa hari terakhir," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar Arry Yuswandi di Kota Padang, Rabu.

Penetapan status tanggap darurat tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Nomor: 360-761-2025 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor, dan Angin Kencang di Provinsi Sumbar 2025.

Baca juga:

Sibolga hingga Tapanuli Selatan Dilanda Banjir dan Longsor, Ribuan Warga Mengungsi

"Dengan adanya 13 kabupaten/kota di Sumbar yang terdampak, kondisi ini menjadi dasar kuat bagi pemerintah provinsi untuk menetapkan status tanggap darurat bencana di tingkat provinsi," ujar Arry.

Keputusan status tanggap darurat tersebut dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penanganan darurat bencana di lapangan.

Penetapan status tanggap darurat provinsi untuk memastikan seluruh perangkat daerah dapat bekerja lebih cepat, terkoordinasi dan fleksibel terutama dalam mobilisasi logistik, alat berat serta sumber daya manusia. Selain itu, penetapan status ini juga menjadi dasar pengusulan bantuan dana siap pakai dari BNPB.

Selama masa tanggap darurat Sumbar memprioritaskan tujuh langkah penanganan yakni kaji cepat situasi dan kebutuhan penanganan darurat bencana, aktivasi sistem komando penanganan darurat bencana, termasuk penyusunan rencana operasi dengan memperhatikan rencana kontingensi yang pernah dibuat.

Prioritas selanjutnya, kata ia, evakuasi masyarakat terancam, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terancam.

"Dan perlindungan kelompok rentan, pengendalian terhadap sumber ancaman bencana dan penyiapan serta pendistribusian bantuan logistik," ungkapnya.

#Banjir #Bencana Alam #Cuaca Ekstrem
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
13 Kabupaten Kota Dilanda Banjir, Pemrov Sumbar Tetapkan Status Darurat
Keputusan status tanggap darurat tersebut dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penanganan darurat bencana di lapangan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
13 Kabupaten Kota Dilanda Banjir, Pemrov Sumbar Tetapkan Status Darurat
Indonesia
Korban Tewas Bencana di Sumut Bertambah Jadi 13 Orang, Paling Banyak di Tapanuli Selatan
Jumlah korban tewas bencana di Sumut kini bertambah jadi 13 orang. Paling banyak berada di Tapanuli Selatan.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Korban Tewas Bencana di Sumut Bertambah Jadi 13 Orang, Paling Banyak di Tapanuli Selatan
Indonesia
Peringatan BMKG: Angin Kencang akan Terjang Jakarta dan Kepulauan Seribu, Warga Diminta Waspada
BMKG mengeluarkan peringatan dini angin kencang 25–26 November di Jakarta dan Perairan Kepulauan Seribu dengan kecepatan hingga 46 km/jam.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Peringatan BMKG: Angin Kencang akan Terjang Jakarta dan Kepulauan Seribu, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Penyebab Cuaca Ekstrem di Sumut-Aceh, BNPB: Ada Pergerakan Siklon Tropis dari Selat Malaka
BNPB mengungkapkan penyebab cuaca ekstrem di Sumatra Utara hingga Aceh. Hal itu adanya pergerakan siklon tropis dari Selat Malaka.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Penyebab Cuaca Ekstrem di Sumut-Aceh, BNPB: Ada Pergerakan Siklon Tropis dari Selat Malaka
Indonesia
Sibolga hingga Tapanuli Selatan Dilanda Banjir dan Longsor, Ribuan Warga Mengungsi
Cuaca ekstrem memicu banjir dan longsor di empat kabupaten di Sumatera Utara, menyebabkan korban jiwa, ribuan rumah terdampak, dan ribuan warga mengungsi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Sibolga hingga Tapanuli Selatan Dilanda Banjir dan Longsor, Ribuan Warga Mengungsi
Indonesia
20 Kejadian Bencana Alam di 6 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, 10 Orang Meninggal Dunia sementara Ratusan Warga Harus Mengungsi
Hingga Rabu (26/11), tercatat 20 kejadian bencana yang tersebar di enam kabupaten/kota di Sumatera Utara
Frengky Aruan - Rabu, 26 November 2025
20 Kejadian Bencana Alam di 6 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, 10 Orang Meninggal Dunia sementara Ratusan Warga Harus Mengungsi
Indonesia
4 Kabupaten Di Sumatera Utara Diterjang Banjir Bandang, Korban Jiwa Tercacat di Tapteng
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah menyampaikan bahwa pada November dan Desember 2025i diperkirakan terjadi intensitas hujan yang sangat tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
4 Kabupaten Di Sumatera Utara Diterjang Banjir Bandang, Korban Jiwa Tercacat di Tapteng
Dunia
Banjir Besar, Pemerintah Thailand Evakuasi Seluruh Warga di Kota Hay Yai Songkhla
Lebih dari 1.000 wisatawan, sebagian besar adalah WN Malaysia yang berwisata ke Thailand melalui program wisata lintas batas, turut dievakuasi dari Hat Yai.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Banjir Besar, Pemerintah Thailand Evakuasi Seluruh Warga di Kota Hay Yai Songkhla
Indonesia
Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Longsor di Banjarnegara, 11 Orang Masih Hilang
Tim SAR mendapatkan tantangan yang harus dihadapi dalam pencarian di sektor C dengan area yang sangat luas serta kedalaman longsoran yang diperkirakan mencapai 20 meter.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Longsor di Banjarnegara, 11 Orang Masih Hilang
Indonesia
Longsor 4 Kota/Kabupaten Sumut, Jalan Tapanuli Selatan-Mandailing Natal Putus Total
Jalan lintas penghubung Tapanuli Selatan–Mandailing Natal putus total sepanjang 37 meter dengan lebar 6,5 meter dan kedalaman 9 meter
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Longsor 4 Kota/Kabupaten Sumut, Jalan Tapanuli Selatan-Mandailing Natal Putus Total
Bagikan