100 Pesepakbola Perempuan Minta FIFA Akhiri Kerja Sama dengan Perusahaan Minyak Saudi, Demi Gaungkan Keberlanjutan
Kantor FIFA. (Foto: FIFA)
MerahPutih.com - Lebih dari 100 pemain sepak bola perempuan profesional telah menandatangani surat terbuka yang mendesak FIFA untuk mencoret sponsor raksasa minyak Saudi Aramco.
Dilansir BBC, Senin (21/10), awal tahun ini FIFA mengumumkan kemitraan dengan perusahaan milik negara Arab Saudi yang akan berlangsung hingga 2027, yang memberikan perusahaan tersebut hak sponsor untuk Piala Dunia pria pada tahun 2026 dan Piala Dunia perempuan tahun berikutnya.
Para pemain, yang berasal dari 24 negara, telah meminta FIFA untuk mempertimbangkan kembali kesepakatan tersebut atas dasar kemanusiaan dan lingkungan.
Penyerang Manchester City Vivianne Miedema adalah salah satu penandatangan permintaan itu. Pemain internasional Belanda itu mengatakan kepada BBC Sport bahwa tindakan para atlet perempuan sangat tepat untuk meminta FIFA menyudahi kesepakatan dengan Aramco.
Baca juga:
Bahrain Minta Laga Berikutnya di Luar Indonesia, PSSI Ajukan Sanggahan ke AFC dan FIFA
"Saya pikir sebagai pemain sepak bola, dan khususnya sebagai pemain sepak bola perempuan, kami mengemban tanggung jawab untuk menunjukkan kepada dunia dan generasi mendatang apa yang benar," ujarnya.
"Saya pikir sponsorship ini tidak sesuai dengan apa yang diperjuangkan FIFA, tetapi juga sesuai dengan apa yang kami sebagai pesepakbola perempuan perjuangkan."
FIFA mengatakan kepada BBC Sport bahwa pihaknya menghargai kemitraannya dengan Aramco dan menekankan bahwa pendapatan sponsor diinvestasikan kembali dalam permainan sepak bola perempuan di semua tingkatan.
Arab Saudi telah dituduh oleh para kritikus berinvestasi dalam olahraga dan menggunakan acara-acara besar untuk meningkatkan reputasi internasionalnya, sebuah proses yang telah diberi label 'sportswashing'.
Baca juga:
Majukan Esports, FIFA dan Konami Bakal Gelar FIFAe World Cup
Lembaga pemikir independen Carbon Tracker mengatakan Aramco adalah perusahaan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Perusahaan ini telah memiliki kesepakatan sponsor dengan F1 dan Ladies European Tour.
Aramco tidak mengomentari surat tersebut saat dihubungi oleh BBC Sport tetapi sebelumnya mengatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki salah satu jejak karbon hulu terendah dalam industri. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia untuk Tidak Campuri Urusan FAM, Bisa Datangkan Sanksi FIFA
FIFA Buka Penyelidikan Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi, Pelatih Timnas Malaysia Peter Cklamovski Tepis Kekhawatiran Kiprah di Piala Asia
Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025, Bersaing dengan Declan Rice dan Lamine Yamal
Bek Persija Rizky Ridho Tidak Pernah Membayangkan Golnya Masuk Nominasi Puskas Award 2025
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Demam Piala Dunia 2026, Lebih dari 1 Juta Tiket Sudah Terjual
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo ‘Lobi’ Bos FIFA, Laga Indonesia Vs Iraq Diulang karena Wasitnya Curang