100 Hari Jokowi di Bidang Keamanan Belum Maksimal, OPM Masih 'Gentayangan'

Presiden dan Wakil presiden Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin (kanan). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Merahputih.com - Pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta menilai, ada beberapa persoalan yang belum tuntas ditangani Presiden Joko Widodo selama 100 hari pemerintahannya di periode kedua. Salah satunya adalah pemberantasan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Hanya faktor OPM yang mampu belum mampu ditangani. Karena diduga ada campur tangan asing yang mesti difilakukan pendekatan sosial budaya," kata Stanislaus kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (4/2).
Baca Juga
Pengamat Nilai Wibawa Negara Bisa Runtuh Jika Jokowi Diamkan Upaya Pelemahan KPK
Pemerintah Indonesia mesti meningkatkan diplomasi dan mampu menekan negara lain yang selama ini pro terhadap OPM. Seperti Inggris dan Australia.
"Diplomasi dengan negara lain. Pemerintah harus menegaskan bahwa Papua ini wilayah Indonesia dan OPM adalah kelompok terlarang," jelas dia.

Sementara, dari segi pemberantasan terorisme, pemerintah juga dianggap kurang dalam segi kerjasama antar instansi.
Stanislaus mencontohkan rencana memulangkan 600 kombatan ISIS yang digagas Kementerian Agama.
"Penganan ISIS yang mau dipulangkan harus diperhatikan. Karena masih koordinasi antaramenag dan lain. Harus dimatangkan secara internal," kata dia.
Baca Juga
Ketua Panitia Imlek Nasional Bangga Jokowi Pakai Baju Cheongsam Khas Tiongkok
Namun, dari segi pertahanan, pemerintah saat ini sudah cukup baik. Pemerintah menghadapi beberapa ancaman termasuk Natuna dan Corona.
"Saya melihat koordinasi sudah bagus terutama antara TNI, Polri dan BIN," kata Stanislaus. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar

Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda

Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin

Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
