Yuk, Jalan-jalan ke Goa Sunan Mas Yogyakarta

Sabtu, 28 Januari 2017 - Zahrina Idzni

Yogyakarta memang banyak menyimpan objek wisata berupa goa. Geografis dan kondisi alamnya menyebabkan banyaknya terbentuk goa di beberapa titik. Gejala alam itulah yang membawa berkah bagi dunia pariwisata Yogyakarta.

Goa-goanya layak jadi destinasi wisata. Menyimpan pesona keindahannya yang khas. Bahkan, tak sedikit pula, goa-goa itu meninggalkan jejak sejarah.

Salah satunya ialah Goa Sunan Mas. Tempat ini layak jadi destinasi jalan-jalan di saat akhir pekan. Goa Sunan Mas disebut juga Goa Surocolo. Letaknya berada di Dusun Ngreco, Desa Seloharjo, Pundong, Bantul, DI Yogyakarta.

Goa Sunan Mas atau Goa Surocolo (MP/Fredy Wansyah)
Goa Sunan Mas atau Goa Surocolo (MP/Fredy Wansyah)

Begitu jalan-jalan tiba di depan goa, terlihat sebuah lubang goa dengan ukuran sekitar 1,5 meter x 1 meter. Susunan batu berbentuk persegi berjumlah belasan tersusun dari luar goa hingga memasuki mulut goa. Sebagian diantaranya masih tampak ukiran-ukiran seperti ukiran batu candi.

Tidak ada keterangan mengenai asal-usul dari batuan yang berbentuk persegi tersebut. Banyak yang menduga bahwa potongan batu candi tersebut berasal dari zaman kerajaan Hindu.

Ruangan di dalam Goa Sunan Mas hanya 6 meter. Ketinggiannya mencapai sekitar 7 meter. Tidak ditemukan goresan tulisan atau gambar di dalam dinding dalam goa. Ukuran dalam goa ini terbilang sempit, setidaknya dibandingkan goa-goa objek wisata lainnya yang ada di Yogyakarta.

Goa Sunan Mas atau Goa Surocolo (MP/Fredy Wansyah)
Goa Sunan Mas atau Goa Surocolo (MP/Fredy Wansyah)

Kabarnya, di dalam goa-goa ini ditemukan beberapa peninggalan bersejarah. Di antaranya prasasti kronogram, prasasti andhesit, dan arca perunggu. Kini, prasasti telah disimpan di Museum Nasional Jakarta dan arca perunggu di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DI Yogyakarta.

Bagi yang ingin jalan-jalan ke Goa Sunan Mas, tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya, tidak ada biaya retribusi di tempat. Hanya saja, perlu mengeluarkan biaya untuk parkir.

Berita ini berdasarkan laporan Fredy, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Dapatkan informasi lainnya dari Yogyakarta dalam artikel: Wisatawan Yogyakarta Tak Khawatir Isu Terkait Penyakit Antraks

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan