Yamaha Kritik Penampilan Jorge Lorenzo

Minggu, 26 April 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih MotoGP - Manajer Movistar Yamaha, Wilco Zeelenberg, merasa tak puas dengan penampilan pembalapnya, Jorge Lorenzo di MotoGP Argentina, akhir pekan lalu. Jorge Lorenzo hanya mampu finis di urutan kelima di Sirkuit Rio Hondo, yang menambah catatan kurang memuaskan di awal musim MotoGP 2015.

Pembalap berusia 27 tahun itu belum pernah naik podium musim ini. Sebelumnya, di MotoGP Qatar dan Amerika, juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu hanya mampu finis di posisi keempat.

Seperti diwartakan laman Crash, Lorenzo masih menorehkan hasil kurang memuaskan di Argentina. Pembalap yang identik dengan nomor 99 itu hanya bisa konsisten berada di posisi keenam, nyaris di sepanjang balapan. Untungnya, pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez terjatuh di dua lap menjelang finis. Lorenzo pun akhirnya mengakhiri balapan di posisi lima besar. Pencapaian tersebut jelas mengecewakan, karena rekan satu timnya Valentino Rossi, sukses meraih podium teratas.

"MotoGP Argentina merupakan balapan yang mengecewakan bagi Jorge (Lorenzo), apalagi Valentino Rossi mampu juara dengan performa begitu gemilang. Ini kekecewaan besar, padahal Jorge sudah berlatih keras dan berusaha sebaik mungkin. Rossi adalah mantan juara dunia, namun Jorge juga. Harusnya mereka berada di tingkat yang sama, sayang hasil tersebut tidak terlihat di awal musim ini," ujar Zeelenberg.

"Dia tak bisa menembus 1 menit 39 detik. Ini sangat aneh dan mengecewakan jika dibanding saat kualifikasi ataupun latihan bebas. Jorge terpaut 10 detik dari Rossi. Posisi kelima bukanlah harapan kami," pungkasnya.

Manajer berkebangsaan Belanda yang juga mantan pembalap di kelas 125 cc dan 250 cc itu juga kecewa berat pada catatan waktu yang ditorehkan Lorenzo.

Baca Juga:

Belum Naik Podium, Jorge Lorenzo Kecewa Berat

Jorge Lorenzo Terkesan dengan Penampilan Valentino Rossi

Kekecewaan Jorge Lorenzo Jelang MotoGP Argentina

Jorge Lorenzo Butuh Keberuntungan

Gagal Sabet Gelar, Jorge Lorenzo Salahkan Helm

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan