Xiaomi Hapus Aplikasi Mi Music dari Play Store
Sabtu, 05 Agustus 2023 -
XIAOMI diam-diam menarik aplikasi pemutar musik dan streaming Mi Music dari Play Store di India. Hal tersebut sejalan dengan rencana penutupan berbagai layanan di beberapa negara yang memberlakukan penekanan aturan.
Pembuat ponsel yang berbasis di Beijing itu meluncurkan aplikasi Mi Music dalam kemitraan dengan perusahaan hiburan India Hungama pada tahun 2018 untuk menyediakan layanan streaming musik kepada pelanggannya. Laman yang diarsipkan di web menunjukkan bahwa aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 1 miliar kali semenjak pertama kali dirilis.
Baca Juga:
“Dapatkan akses tak terbatas ke jutaan musik, playlist pilihan, dan konten dari artis favorit Anda. Ini adalah aplikasi musik untuk Anda mendengarkan musik online dan offline,” tulis deskripsi aplikasi tersebut di Play Store seperti dilaporkan TechCrunch.

Sampai saat ini, Xiaomi belum mengomentari tindakan penghapusan tersebut. Sejak tahun lalu, perusahaan tersebut telah menghentikan beberapa penawaran layanan di India. Oktober lalu, Xiaomi menghentikan bisnis jasa keuangannya di negara itu termasuk aplikasi pinjaman bernama Mi Credit.
Pada saat yang sama, perusahaan berhenti menawarkan layanan pencadangan cloud secara global. Pembuat ponsel yang satu ini juga menghentikan aplikasi video pendek Zilli awal tahun ini.
Selain itu, pemerintah India melarang browser, panggilan video, dan aplikasi komunitas Xiaomi bersama dengan sejumlah aplikasi buatan Tiongkok termasuk TikTok, Shein, dan UC Browser pada tahun 2020.
Baca Juga:
Xiaomi menghadapi masa sulit di India di tengah tindakan keras regulasi atas masalah penghindaran pajak dan eksodus eksekutif. Tahun lalu, eksekutif lama perusahaan, Manu Kumar Jain yang mengawasi pertumbuhan Xiaomi di India sejak awal, juga meninggalkan perusahaan.

Awal tahun ini, perusahaan tersebut melakukan PHK untuk merestrukturisasi operasinya dan memotong kebutuhan pembiayaan. Pada Juni lalu, Direktorat Penegakan India mengirim pemberitahuan ke Xiaomi dan bank mitra yang menyatakan bahwa pembuat ponsel tersebut telah melakukan pengiriman uang ilegal dengan jumlah fantastis ke entitas asing atas nama pembayaran royalti. Agensi telah membekukan rekening bank perusahaan sejak tahun lalu.
Semua aspek ini membuat perusahaan tersebut tergelincir dari posisi pertama ke posisi ketiga di pasar smartphone di India, demikian menurut laporan analis. (dsh)
Baca Juga: