Xiaomi akan Pasok Lebih Banyak Ponsel Flagship di Tahun Ini
Selasa, 16 Maret 2021 -
PRODUSEN ponsel pintar Xiaomi menjanjikan di tahun ini meluncurkan lebih banyak ponsel flagship mereka di Indonesia.
"Kami ingin memperkenalkan lebih banyak flagship," ujar Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, saat jumpa pers virtual.
Dikutip dari Antara, Selasa (16/3), Xiaomi telah cukup lama dikenal dengan berbagai ponsel pintarnya yang dijual dengan harga yang ramah di kantong. Namun, semenjak tahun lalu Xiaomi mulai membawa dan memperkenalkan beberapa ponsel pintar kelas atasnya (flaghsip) ke pasar.
Baca juga:
Mulainya Xiaomi dalam memasukan ponsel flagship ke pasar antara lain dengan alasan, ingin membuat lebih banyak orang untuk bisa merasakan pengalaman menggunakan ponsel pintar premium.
Saat ini Xiaomi tengah mengeksplorasi berbagai kemungkinan, serta berbagai strategi untuk dapat berhasil memasarkan ponsel flagship mereka. Strategi tersebut seperti mengadakan program tukar tambah (trade-in), hingga kerja sama dengan beberapa layanan finansial.
Xiaomi mengaku bahwa perusahaannya saat ini, merasa sudah lebih percaya diri dalam membawa produk ponsel flagship mereka ke pasar Indonesia.
Baca juga:
Bagi yang Suka Pamer, Ini Indikasi Kepuasan Hubungan dan Postingan Instagram
Mengenai ketersediaan stok Mi 11 yang diluncurkan pada 16 Maret malam, karena adanya isu kekurangan ketersediaan chipset di industri teknologi, Xiaomi tidak menjelaskan secara spesifik apakah kekurangan pasokan chipset tersebut berdampak pada stok ketersediaan ponsel mereka.
"Kami berusaha membawa produk terbaik dan volume (yang cukup) ke Indonesia," ujar Tse.
Isu kekurangan chipset tersebut tidak hanya berdampak pada ponsel, namun Industri teknologi lainnya saat ini mengalami kekurangan pasokan chip, termasuk sektor lain yang memerlukan chipset untuk perangkatnya, seperti industri teknologi sektor otomotif yang membutuhkan chipset untuk mobil pintar.
Menurut Tse, kekurangan pasokan ini terjadi karena hadirnya beberapa industri baru yang juga membutuhkan chip untuk perangkatnya. Kelangkaan chip ini juga menyebabkan sejumlah model ponsel yang telah dikabarkan akan dirilis, dijuluki "gaib" atau keberadaannya tidak hadir di pasaran.
Di sisi lain, Xiaomi telah lama dikabarkan akan menghadirkan ponsel lipat ke pasar. Baru-baru ini beredar kabar bahwa Xiaomi akan mengandalkan perusahaan teknologi Samsung Display dalam memasok platform layar lipatnya. (kna)
Baca juga: