Wilayah di Kecamatan Sukolilo Ditandai Kawasan hingga Sarang Maling pada Google Maps

MerahPutih.com - Tagar Sukolilo di aplikasi X tengah ramai jadi perbincangan Netizen Indonesia. Diketahui ramainya tagar Sukolilo karena label Google Maps yang melabeli Sukolilo sebagai kampung maling.

Biasanya suatu daerah terkenal akan potensi budaya, alam dan wisatanya yang menarik perhatian banyak orang, namun berbeda dengan Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Jawa Tengah ini. Nama desa Sukolilo melambung karena kasus pengeroyokan bos rental hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Naiknya tagar #Sukolilo itu merupakan ekspresi geram netizen Indonesia terhadap pengeroyok massal tersebut, sehingga ramai yang melabeli desa Sukolilo sebagai desa maling. Per hari ini Jumat, (14/6) unggahan viral di akun X @Info Jateng tersebut sudah di retweet hingga 7 ribu lebih dan dikomentari hingga 21 ribu lebih. Tak lupa akun @Info Jateng menambahkan deskripsi unggahannya.

”Sukolilo Pride,” katanya.

Akun @Info Jateng menyisipkan tangkapan layar Google Maps satelit penampakan desa Sukolilo. Semula gambar maps tersebut nampak biasa saja. Hanya bedanya dengan maps satelit pada umumnya diunggah tersebut ada kurang lebih 10 titik yang dinamai aneh.

Baca juga:

Penganiayaan di Sukolilo, Pati, Poliri Peringatkan para Pelaku untuk Menyerahkan Diri

“Desa Maling dan Penadah, Kampung Maling, Desa Pembunuh dan Sarang Maling, Kampung Maling Kendaraan, Daerah Maling Sukolilo, Khusus Maling dan Penadah, Daerah Maling Sukolilo, Awas! Kawasan Maling Kendaraan, Sarang Maling, Kantor Pelindung Maling, Khusus Maling dan Penadah,” tampak tangkapan layar Google Maps satelit akun @Info Jateng, Rabu (13/6).

Tak hanya itu @Info Jateng juga mengatakan kalau di kawasan tersebut pihak kepolisian tengah turun ke sana.

”Polda lagi turun bolo. Dilarang keluar masuk,” tulisnya.

Unggahan tersebut pun mengundang komentar netizen. Salah satunya akun anotherbible02 mengatakan kalau dari penelusuran Google Street di jalanan banyak kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan plat.

“Coba Google Street, berapa banyak motor yang gak pakai plat,” katanya.

Dari pengecekan langsung Google Maps satelit di Kawasan Kecamatan Sukolilo perhari ini, tampak beberapa jalanannya memang benar ditutup. (Tka)