Wamil Tak Lagi Bisa Jadi Pelarian dari Jerat Hukum

Kamis, 01 Juli 2021 - P Suryo R

BERBAGAI kebijakan tentang wajib militer di Korea Selatan selalu menarik untuk dibahas karena menentukan nasib dari idola Kpop. Salah satunya adalah perubahan kebijakan pada paruh kedua tahun 2021 yang dirilis pada 28 Juni.

Menurut laman Insight, Kementerian Strategi dan Keuangan mengungkapkan bahwa mulai pada 14 Juli, jika calon wajib militer (wamil) terlibat dalam tindak kriminal maka tanggal pendaftaran mereka dapat ditunda.

Baca Juga:

Jenius, Selebritas Korea ini Enggak Hanya Menang Tampang

wamil
Seungri menjalani wajib militer di tengah kasus kriminal yang melibatkannya. (Foto: Hankyung)

Penundaan tersebut hanya dapat dilakukan jika kepala lembaga investigasi yang menangani kasus seseorang meminta secara resmi untuk penundaan wajib militer. Hal ini berlaku bagi mereka yang terlibat dalam tindak pidana yang diancam dengan hukuman penjara.

Lebih lanjut dilaporkan bahwa jika kepala investigasi meminta penundaan tanggal pendaftaran seseorang. Maka mereka akan diberikan penundaan hingga 1 tahun selama proses penyelidikan. Sebelumnya, calon wamil yang memiliki masalah hukum hanya mendapat izin penundaan wajib militer selama tiga bulan. Namun kini, kebijakan tersebut direvisi menjadi satu tahun.

Perubahan baru ini terungkap setelah sejumlah selebriti yang hendak menjalani masa wamil tersandung masalah hukum. Misalnya, Seungri eks BIGBANG dan aktor Lee Seo-won. Keduanya disebut menjadikan wamil sebagai upaya untuk menghindari penyelidikan yang sedang berlangsung.

Baca Juga:

Wewangian Idola K-Pop

wamil
Lee Seo-won yang tersandung kasus pelecehan seksual. (Foto: Koreaboo)

Seungri langsung mendaftar wamil di tengah skandal Burning Sun yang tengah hangat-hangatnya. Sementara Lee Seo-won juga diam-diam mendaftar diri ke wamil ketika dia tengah dalam penyeldikan atas dugaan pelecehan seksual.

Namun, strategi mereka untuk lari dari upaya penyelidikan dengan wamil nampaknya akan gagal. Kepala Administrasi Tenaga Kerja Militer Korea Selatan, Ki Chan-so mengatakan bahwa pihaknya akan memperkenankan penundaan demi memperlancar proses penyidikan.

Selain itu, militer akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian jika memang diperlukan. "Sebelumnya, kami akan meninjau apakah penundaan tersebut sesuai dengan Pasal 129 ayat 1 tentang Keputusan Penegakan UU Wajib Militer," ujar Ki Chan-so.

Dalam kasus wamil yang tengah dalam penyelidikan kriminal, tuntutan pidana akan ditambahkan ke kasus mereka jika mencoba mencari perlindungan pada wamil sebagai upaya untuk menghindari penyelidikan. (avia)

Baca Juga:

Pernah Kerja Bareng, Artis Korea ini Ungkap Kelakuan Member BTS

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan