Virgin Atlantic Terapkan Kebijakan Seragam Netral Gender
Jumat, 30 September 2022 -
VIRGIN Atlantic mengatakan mereka menghapus opsi seragam sesuai gender dalam upaya untuk memperjuangkan individualitas karyawannya.
Maskapai penerbangan Inggris tersebut mengumumkan dalam siaran pers pada Rabu (28/9) bahwa awak kabin, pilot, dan staf darat dapat memilih seragam mana yang mereka rasa paling nyaman, tidak peduli jenis kelamin, identitas gender, atau ekspresi gender mereka. Lencana kata ganti opsional juga akan tersedia untuk kru dan penumpang.
BACA JUGA:
Jepang Segera Bebas Visa, 5 Kota ini Tak Boleh Terlewat Dikunjungi
Seragam staf berwarna merah dan merah anggur, yang dibuat desainer Inggris Vivienne Westwood, tidak akan lagi dikategorikan di bawah kategori laki-laki dan perempuan. Demikian diungkap juru bicara Virgin Atlantic kepada CNN, Rabu (28/9).

Chief Commercial Officer Virgin Atlantic Juha Jarvinen mengatakan dalam siaran pers bahwa perusahaan percaya bahwa penting untuk mendorong orang-orang untuk merangkul individualitas mereka dan menjadi diri mereka yang sebenarnya di tempat kerja.
"Untuk alasan itulah kami ingin mengizinkan orang-orang kami mengenakan seragam yang paling sesuai dengan mereka dan bagaimana mereka mengidentifikasi dan memastikan pelanggan kami menyapa mereka dengan kata ganti pilihan," Jarvinen menambahkan.
Juri reality show RuPaul's Drag Race All Stars Michelle Visage ikut tampil memamerkan seragam netral gender tersebut bersama para staf Virgin Atlantic. Dia menyambut baik langkah tersebut.
BACA JUGA:
"Sebagai ibu dari anak nonbiner, dan sebagai pendukung komunitas LGBTQ+, upaya Virgin Atlantic untuk lebih meningkatkan inklusivitas bagi masyarakatnya sangat penting dan personal bagi saya," katanya dalam siaran pers.
"Orang-orang merasa diberdayakan ketika mereka mengenakan apa yang paling mewakili mereka, dan kebijakan identitas gender ini memungkinkan orang untuk merangkul siapa mereka dan membawa diri mereka sepenuhnya untuk bekerja," Visage menjelaskan.
Virgin Atlantic mengatakan perubahan itu adalah bagian dari serangkaian inisiatif yang lebih luas di bawah kampanye "Be Yourself".
Maskapai penerbangan jarak jauh juga telah mengubah sistem tiketnya. Wisatawan yang memegang paspor dengan penanda netral gender dapat memilih kode gender 'U' atau 'X' pada pemesanan mereka serta judul netral gender 'Mx'.

Sebelumnya pada bulan Juni, Virgin Atlantic juga telah memperbarui kebijakan tatonya untuk memungkinkan staf menampilkan goresan tinta mereka saat berseragam.
Estelle Hollingsworth, chief people officer di Virgin Atlantic, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada saat itu bahwa langkah tersebut mencerminkan pentingnya ekspresi diri.
Reformasi lain dalam beberapa tahun terakhir termasuk membuat kebijakan make-up menjadi tidak wajib bagi awak kabin Virgin Atlantic serta opsi bagi staf perempuan untuk mengenakan celana panjang dan sepatu tanpa hak diperkenalkan.(aru)
BACA JUGA: